Page 30 - E-Modul Keanekaragaman Hayati kelas X_Amelia
P. 30
5. Umat Nasrani menggunakan pohon cemara (Araucaria sp., Casuarina equisetifolia)
saat perayaan natal (Sumber: Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama).
g. Keanekaragaman Hayati Bermanfaat dalam Bidang Ekowisata
Biodiversitas Indonesia yang tinggi adalah potensi yang tidak ternilai dalam ekowisata.
Disamping berbagai bentuk bentang alam, gejala alam, keunikan dan keaslian budaya lokal
dan peninggalan sejarah atau budaya, kelimpahan keanekaragaman hayati merupakan modal
dasar bagi pengembangan ekowisata. Ekowisata adalah kegiatan perjalanan wisata yang
bertanggung jawab, di daerah yang masih alami atau di daerah yang dikelola dengan kaidah
alam, tujuannya selain untuk menikmati keindahan alam juga melibatkan unsur pendidikan,
pemahaman dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi alam dan peningkatan
pendapatan masyarakat setempat (Sumber: Fau Amaano. (2020). Ekowisata Di Kawasan Air Terjun Baho
Majӧ Desa Bawӧdobara. Jurnal Education and development. Vol.8(1), Hal: 289–293).
h. Keanekaragaman Hayati Bermanfaat dalam Bidang Ekologi
Komponen ekosistem yang sangat penting adalah keanekaragaman hayati, contohnya
hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang
penting bagi bumi, yaitu sebagai paru-paru bumi. Kegiatan fotosintesis tumbuhan atau pohon
di hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang berarti
dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah kaca. Selain itu, hutan
hujan tropis dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan
kelembaban udara (Sumber: Sulistyowati Endah, Wigati Hadi Omegawati, Muhammad Luthfi Hidayat.
2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT Intan Pariwara).
i. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Plasma Nutfah
Plasma nutfah (sumber daya genetik) adalah bagian tubuh tumbuhan, hewan, atau
mikroorganisme yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Setiap
organisme yang masih liar di alam maupun yang sudah dibudidayakan manusia mengandung
plasma nutfah. Plasma nutfah berguna untuk merakit varietas unggul pada suatu spesies
(jenis), misalnya spesies yang tahan terhadap suatu penyakit atau memiliki produktivitas
tinggi. Plasma nutfah akan mempertahankan mutu sifat dari suatu organisme dari generasi ke
generasi berikutnya, misalnya padi Rojolele akan mewariskan sifat pulen dan rasa enak, ubi
jalar Cilembu dan buah duku Palembang akan mewariskan sifat rasa manis. Keanekaragaman
plasma nutfah dapat tetap terjaga melalui pelestarian semua jenis organisme (Sumber:
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama).
23
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA