Page 21 - D:\Documents\FlipBook\
P. 21

3. Perpindahan Kalor
                Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dari satu tempat ke

             tempat  lain  karena  adanya  perbedaan  suhu.  Kalor  dapat  berpindah  dari
             benda yang bersuhu tinggi ke benda yang yang bersuhu rendah. Kalor dapat

             berpindah secara konduksi, konveksi dan radiasi.

              a. Konduksi

                                            Pada  saat  mengaduk  kopi  menggunakan  sendok,
                                      sendok  akan  terasa  panas  atau  ketika  memegang
                                      cangkir  kopi  yang  panas,  cangkir  tersebut  juga  terasa
                                      panas.  Mengapa?  Karena  sendok  memiliki  sifat

                                      konduksi.  Konduksi  atau  hantaran,  merupakan  proses
                                      perpindahan  kalor  melalui  suatu  perantara  zat  tanpa

                                      disertai  perpindahan  bagian-bagian  dari  zat  itu.  Ketika
                                      bagian  benda  menerima  kalor,  partikel  benda  tersebut

                                      akan mendapat tambahan energi.
                     Tambahan  energi  tersebut  akan  dikonversi  menjadi  energi  kinetik

             sehingga  partikel  bergerak  lebih  cepat.  Akibatnya,  terjadi  peningkatan
             frekuensi  dan  besar  tumbukan  antarmolekul  yang  menyebabkan  kalor
             berpindah  dari  satu  molekul  ke  molekul  lainnya,  sehingga  kalor  dapat

             tersebar  ke  seluruh  benda.  Jadi,  kalor  dapat  berpindah  bukan  karena
             molekul benda yang terkena panas karena berpindahnya posisi melainkan

             karena  gerakan  atau  getaran  molekulnya.    Sehingga  ketika  memasukkan
             sendok logam pada kopi yang panas, mak ujung sendok yang tidak tercelup
             air akan terasa panas juga.

                Benda yang mudah menghantarkan kalor disebut konduktor. Benda yang

             sulit  menghantarkan  kalor  disebut  isolator.  Besar  konduksi  didefinisikan
             sebagai jumlah kalor yang dialirkan setiap detiknya. Laju perpindahan kalor
             secara konduksi dinyatakan dengan persamaan berikut ini.







                                                                                                   (2.10)










                                                           17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26