Page 127 - BISMILLAH E-MODUL KELAS VII FASE D
P. 127
115
C. Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk
membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok
data, memprediksi, dan membuat keputusan).
Saat liburan kenaikan kelas, Andi pergi berlibur ke Jam
Gadang Bukittinggi. Ketika hendak pulang Andi ingin
membeli kaos khas Jam Gadang. Kemudian ia berjalan sambil
melihat-lihat dan berhenti pada sebuah toko yang bertuliskan
rata-rata Rp 50.000,00. Namun, ketika Andi memilih sebuah
kaos dan menanyakan harganya, pedagang menyebutkan
bahwa harga kaos yang dipilih Andi Rp 70.000,00. Merasa
dibohongi oleh pedagang, Andi pergi seketika dari toko tersebut dan pindah ke toko lain.
Sebenarnya siapakah yang salah, Andi atau pedagang?
Tahukah Kamu?
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan banyak menemui hal yang berkaitan dengan
ukuran pemusatan data khususnya rata-rata. Sikap yang dilakukan Andi tersebut menunjukkan
bahwa ia belum memahami apa itu rata-rata. Dalam konsepnya, jika kita mengamati sebuah
data maka akan terdapat suatu ukuran yang menetapkan letak titik pemusatan dimana terdapat
kecenderungan data tersebut. Suatu ukuran pemusatan (ukuran gejala pusat) merupakan suatu
nilai yang mempunyai kecenderungan berada di tengah nilai data pengamatan, yang
dipergunakan untuk mewakili suatu kelompok data. Pada materi ini kita akan mempelajari tiga
ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, modus, dan median.
1. Rata-Rata
Suatu bilangan tunggal yang dipergunakan untuk mewakili nilai sentral dari sebuah
distribusi. Dalam bahasa sederhananya adalah jumlah nilai data dibagi dengan banyaknya data.
Contoh:
1. Sebuah toko baju di Bukittingi menjual 10 jenis baju dengan harga setiap jenis sebagai
berikut.
50.000 45.000 35.000 35.000 40.000
50.000 70.000 60.000 50.000 65.000
Berapakah rata-rata harga baju di toko tersebut?