Page 16 - Buku PPKN Kelas X
P. 16

Siapa  yang  ada  di  gambar  tersebut?  Mereka  adalah  pejabat  negara  yang
            sering kita sebut dengan pemerintah. Pemerintah merupakan salah satu unsur
            konstitutif (mutlak) berdirinya sebuah negara, selain dari rakyat dan wilayah.
            Pemerintah bertugas menyelenggarakan pemerintahan negara, atau dengan kata
            lain mengelola kekuasaan negara untuk mencapai cita-cita dan tujuan negara.
            Pemerintahlah mempunyai kewenangan mengatur seluruh rakyat dan menjaga
            keutuhan wilayah negara untuk mencapai kemakmuran rakyat.
               Pemerintahan  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  sebagai  pemegang
            kekuasaan negara terdiri atas dua tingkatan, yaitu Pemerintahan Pusat dan
            Pemerintahan Daerah. Dalam arti luas, Pemerintahan Pusat dilaksanakan oleh
            setiap lembaga negara yang tugas dan kewenangannya sudah diatur dalam UUD

            Negara Republik Indonesia  Tahun 1945 serta peraturan perundang-undangan
            yang lainnya. Dalam arti sempit Pemerintahan Pusat dilaksanakan oleh lembaga
            eksekutif, yaitu Presiden,  Wakil Presiden, Kementerian Negara dan Lembaga
            Pemerintahan Non-Kementerian. Pemerintahan Daerah di Indonesia terdiri atas
            Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota. Pemerintahan daerah
            dilaksanakan oleh pemerintah daerah (yang dipimpin oleh Kepala Daerah) dan
            Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.




            A. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia

               1. Macam-Macam Kekuasaan Negara
                     Konsep kekuasaan tentu saja merupakan konsep yang tidak asing bagi
                  kalian. Dalam kehidupan sehari-hari konsep ini sering sekali diperbincang-
                  kan, baik dalam obrolan di masyarakat maupun dalam berita di media cetak

                  maupun elektronik. Apa sebenarnya kekuasaan itu?
                     Secara sederhana  kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuan
                  seseorang untuk memengaruhi orang lain supaya melakukan tindakan-
                  tindakan yang dikehendaki atau diperintahkannya. Sebagai contoh, ketika
                  kalian sedang menonton televisi, tiba-tiba orang tua kalian menyuruh untuk
                  belajar, kemudian kalian mematikan televisi tersebut dan masuk ke kamar
                  atau ruang belajar untuk membaca atau menyelesaikan tugas sekolah.
                  Contoh lain dalam kehidupan di sekolah, kalian datang ke sekolah tidak boleh
                  terlambat, apabila terlambat tentu saja kalian akan mendapatkan teguran
                  dari guru. Di masyarakat, ada ketentuan bahwa setiap tamu yang tinggal di


             2    Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21