Page 135 - Modul Pendidikan Agama Islam Flipbook
P. 135

Yaitu  keluarga  yang  datang  ke  Nusantara  pada  masa  pemerintahan
                                 Ruknuddaulah bin Hasan bin Buwaih ad-Dailami pada kurun waktu 357
                                 H/969 M. Keluarga ini tinggal di bagian tengah Sumatera Timur, dan
                                 mendirikan  perkampungan  dengan  nama  Siak,  yang  kemudian
                                 berkembang menjadi Negeri Siak.
                              4)  Keluarga Rumai
                                 Adalah  keluarga  yang  datang  dari  Puak  Sabankarah  yang  menetap  di

                                 utara dan timur Sumatera. Penulis-penulis Arab, kemudian memberikan
                                 sebutan untuk pulau Sumatera dengan nama Rumi, al-Rumi, Lambri atau
                                 Lamuri.

                              Namun  sejak  catatan  dari  Dinasti  Tang  tentang  pedagang  Arab  hingga
                          migrasi keluarga-keluarga Persia tersebut, dalam kurun waktu berabad-abad
                          kemudian, tidak ditemukan bukti tentang pernah dianutnya Islam secara luas
                          di  kalangan  penduduk  Nusantara.  Pertanda  yang  muncul,  justru  terjadinya
                          semacam penolakan dari penduduk setempat tentang upaya-upaya penyebaran
                          Islam yang mereka lakukan.
                              Dapat  dikatakan,  bahwa  secara  umum  proses  masuknya  Islam  ke
                          Nusantara  yang  ditandai  dengan  kedatangan  para  saudagar Arab  dan  Persia
                          pada  abad  ke-7  Masehi,  terbukti  tidaklah  mulus,  namun  ada  kendala  hingga
                          memasuki abad ke-15. Terdapat jeda dan rentang waktu sekitar delapan abad
                          sejak  pertama  kali  Islam  datang  ke  Nusantara  yaitu  masa  di  mana  Islam
                          belum  dianut  secara  luas  oleh  penduduk  pribumi.  Dan  baru  kemudian  pada

                          abad ke-15, yaitu masa dakwah Islam yang dipelopori oleh tokoh-tokoh sufi
                          yang dikenal dengan sebutan Wali Songo, Islam dapat diterima dan diserap ke
                          dalam asimilasi dan akulturasi budaya Nusantara.
                              Meskipun  fakta  dan  data  sejarah  pada  masa  ini  lebih  banyak  diperoleh
                          dari sumber historiografi dan cerita lisan, namun satu hal yang pasti bahwa
                          pada  masa  itu  Islam  sudah  terdeteksi  melalui  jaringan  kekeluargaan  tokoh-
                          tokoh  masyarakat  yang  beragama  Islam,  yang  menggantikan  kedudukan  dan
                          jabatan  tokoh  penting non muslim yang  cukup berpengaruh  pada masa  akhir
                          kerajaan Majapahit.
                              Terdapat bukti sejarah dari arkeologi petilasan Islam di Nusantara yaitu
                          keberadaan  makam  Fatimah  binti  Maimun  bin  Hibatallah,  yang  berada  di
                          Dusun  Leran,  Desa  Pesucian,  Kecamatan  Manyar,  Kabupaten  Gresik,  Jawa
                          Timur.  Dalam  prasasti  makam  tersebut  menunjukkan  tahun  475  H/1082  M.

                          Secara arkeologis, makam Fatimah binti Maimun yang terletak di Desa Leran,
                          12  kilometer  di  sebelah  barat  kota  Gresik  dianggap  sebagai  satu-satunya
                          bukti  sejarah  tertua  di  Nusantara,  yang  sepertinya  berhubungan  dengan
                          peristiwa migrasi Suku Lor asal Persia yang datang ke tanah Jawa pada abad
                          ke-10 M.




                 Tutik Khoirunisa, S.Pd                                     MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X    121
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140