Page 33 - E-MODUL BERBASIS SSI_REVISI
P. 33
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi klasifikasi materi dan campuran, diharapkan peserta
didik dapat:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pemisahan campuran suatu zat
menggunakan praktikum sederhana dengan sistematis
2. Peserta didik dapat merancang dan melaksanakan percobaan pemisahan
campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara memisahkan sampah organik dan anorganik?
2. Bagaimana cara mendaur ulang sampah organik dan anorganik?
Materi
Untuk memperoleh zat murni maka zat penyusun campuran harus
dipisahkan. zat tersebut dipisahkan dengan cara fisika. metode pemisahan campuran
banyak digunakan dalam kehidupan seharihari seperti penjernihan air dan
pembuatan garam. beberapa metode yang digunakan seperti penyaringan (filtrasi),
sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi.
Tabel 5. Metode Pemisahan Campuran
Filtrasi Pemisahan campuran dengan penyaringan di dasarkan pada
perbedaan ukuran partikel-partikel zat penyusunnya.
Sehingga bila disaring partikelnya yang ukurannya lebih kecil
lolos dan partikel yang ukurannya lebih besar akan tertahan
pada saringan. Cara pemisahan dengan penyaringan ini
dapat dipakai untuk memisahkan padatan yang memiliki
ukuran berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan.
contoh untuk memisahkan air dari pasar, memisahkan
santan dari ampas kelapa.
Sentrifugasi Metode jenis ini digunakan untuk campuran yang memiliki
ukuran sangat halus dan jumlah campuranya lebih sedikit.
Contoh untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel darah
putih dari plasma darah. Dalam hal ini padatan adalah sel
darah merah dan sel darah putih yang akan mengumpul di
dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah akan berada di
bagian atas.
Sublimasi Prinsip kerja metode sublimasi didasarkan pada campuran
zat yang memiliki suatu zat yang dapat menyublim
(perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat lain
27
Modul ajar IPA – Perubahan Zat