Page 4 - modul BESARAN & SATUAN-21
P. 4

7    Momentum  =  massa x kecepatan
                             P  =  m  x  v



              3.  Dimensi
                    Dimensi suatu besaran turunan dapat digunakan untuk :
                   a.  Mencari asal muasal satuan besaran turunan tersebut dari besaran pokok apa saja yang
                      menyusunnya, serta apakah suatu persamaan atau rumus itu sudah  benar
                      Contoh :
                      Jarak = kecepatan  x waktu atau   S  =  v  x  t .
                      Rumus tersebut benar jika dimensi ruas kiri dan ruas kanannya sama.
                      Ruas kiri  adalah  jarak yang satuannya meter dan berdimensi pajang L
                      Ruas kanan adalah kecepatan kali waktu yang satuannya  meter persekon ( m/s x s = m )
                      dan berdimensi  L. jadi rumus tersebut benar karena dimensi  S = dimensi  v x t yakni L.
                   b.  Untuk menurunkan atau memperoleh suatu persamaan ( rumus )
                      Contoh :
                                                          -2
                                                     2
                      Usaha memiliki dimensi  M x L  x T  maka
                                                                       2
                                                                           -2
                      Rumus Usaha dapat diturunkan dari satuan Kg x m x s
                                                                            -2
                                                                                            ( Kg x m x s  ) x m
                                                                                                  (  F )    x  S
                      Jadi rumus usaha  W  =  F  x  S.


                                                       LATIHAN 2

                   1.  Buktikan dan uji persamaan berikut benar atau salah dengan cara menganalisis
                      dimensinya.
                      Jika   F = gaya              t   = waktu           a  = percepatan
                              v = kecepatan        m = massa             s   = jarak
                              V = volume           P  = tekanan          ρ= massa jenis
                      a.  F . Δt  =  m .v
                      b.  F . s    =  P .  v
                           2
                      c.  v     =  2 a s
                      d.  d . P = ½ ρv
                                       2
                                                                 -2
                                                        -1
                   2.  Percepatan mempunyai satuan Nm  atau ms . Buktikan menggunakan analisis dimensi
                      bahwa dimensi dari kedua satuan tersebut sama.
                   3.  Tinggi maksimum ( h ) benda yang dilempar vertikl keatas tergantung pada kecepatan  (v
                      ) awal dan percepatan gravitasi ( g ). Nyatakan  h  dalam  v  dan  g.

              4.  Sisitem Satuan dan Notasi Ilmiah
                  Sistem satuan yang digunakan dalam fisika ada 2 (dua) yaitu :
                  a.  Sistem MKS atau sistem Internasional
                      Contoh : massa (kg), panjang (meter), waktu (sekon), Gaya (N), Kecepatan (m/s), Energi
                      (joule),   Daya (watt), dll.
                      Sedangkan satuan-satuan seperti : inci, kaki, yard, pound, mil, depa, hasta merupakan
                      satuan yang berlaku lokal.
                  b.  Sistem CGS
                      Contoh: Panjang (cm), massa (gram), waktu (sekon), gaya (dyne), energi (erg), dll

               Didalam fisika atau teknik sering penulisan suatu hasil pengukuran menggunakan notasi ilmiah
                                                                                                      -9
                                                                 8
               atau bilangan baku, misalnya 100.000.000 ditulis 10  , atau 0,000.000.023 ditulis  2,3 x 10  .
               Juga sering dijumpai  penulisan dengan notasi atau  awalan-awalannya.

               Berikut awalan-awalan dalam SI



                                                              4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9