Page 46 - E-BOOK MEDIA PENDIDIKAN UAS_2
P. 46
mengelola stok, memberikan penawaran personal kepada pelanggan berdasarkan
preferensi mereka, atau memantau perilaku pembeli.
Energi Pintar (Smart Energy):
Penggunaan smart meter dalam sistem listrik rumah tangga memungkinkan
pemantauan dan pengoptimalan penggunaan energi. Pengguna dapat melihat
pola konsumsi energi mereka dan mengelola perangkat rumah tangga untuk
mengurangi konsumsi listrik pada jam-jam tertentu.
Industri Pintar (Smart Industry):
Dalam konteks industri, IoT digunakan untuk mendigitalkan proses produksi.
Contohnya termasuk penggunaan sensor pada mesin pabrik untuk memonitor
kinerja, mendeteksi potensi kegagalan, dan mengoptimalkan efisiensi produksi.
Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan:
Sensor IoT digunakan untuk melacak dan memantau perpindahan barang dalam
rantai pasokan. Perusahaan logistik dapat memanfaatkan teknologi ini untuk
memperoleh visibilitas real-time terhadap lokasi dan status barang selama
transportasi.
Perangkat Elektronik Konsumen:
Perangkat elektronik seperti smart TVs, smart refrigerators, dan smart speakers
menggunakan teknologi IoT untuk menyediakan fungsionalitas yang lebih pintar
dan terhubung. Misalnya, smart refrigerator dapat memberi tahu pengguna tentang
stok makanan atau mengatur suhu secara otomatis.
Pakaian Pintar (Smart Clothing):
Pakaian pintar yang dilengkapi dengan sensor-sensor dapat memonitor aktivitas
fisik, suhu tubuh, dan parameter kesehatan lainnya. Data ini dapat dikirim ke
perangkat pintar atau sistem kesehatan untuk analisis lebih lanjut.
Contoh-contoh ini mencerminkan berbagai cara di mana IoT telah mengubah
cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita, membawa kecerdasan dan
konektivitas ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Sistem Keamanan Jaringan:
Sistem keamanan jaringan merujuk pada serangkaian tindakan dan teknologi yang
diterapkan untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data dalam

