Page 8 - MODUL PRAKTIKUM MICROBIOLOGY FIX
P. 8
ACARA II
PEMBUATAN MEDIA, STERILISASI DAN KULTUR MIKROBA
A. TUJUAN :
1. Mempelajari cara pembuatan media dan syarat-syarat yang dibutuhkan oleh suatu
media untuk pertumbuhan mikroba.
2. Mempelajari macam-macam teknik sterilisasi
3. Mempelajari cara-cara pemindahan mikroba secara aseptis.
B. DASAR TEORI :
1. Media dan Cara Pembuatan Media
Pembiakan mikrobia di laboratorium memerlukan media yang berisi zat hara serta
lingkungan pertumbuhan yang sesuai bagi mikroba. Media adalah suatu bahan yang
digunakan untuk menumbuhkan mikroba yang terdiri atas campuran nutrisi atau zat- zat
makanan. Selain untuk menumbuhkan mikroba, media dapat juga digunakan untuk
isolasi, memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan jumlah mikroba
(Lay, 1994; Jutono dkk, 1980).
Syarat media yang baik untuk pertumbuhan mikroba adalah lingkungan
kehidupannya harus sesuai dengan lingkungan pertumbuhan mikroba tersebut, yaitu:
susunan makanannya (media harus mengandung air untuk menjaga kelembaban dan
untuk pertukaran zat/metabolisme, juga mengandung sumber karbon, mineral, vitamin
dan gas), tekanan osmose yaitu harus isotonik, derajat keasaman/pH umumnya netral
tapi ada juga yang alkali, temperatur harus sesuai dan steril. Media harus mengandung
semua kebutuhan untuk pertumbuhan mikroba, yaitu: sumber energi (contoh: gula),
sumber nitrogen, juga ion inorganik essensial dan kebutuhan yang khusus, seperti
vitamin (Jawetz dkk, 1996).
Berdasarkan komposisi kimianya, media dapat dibedakan menjadi media sintetik
yaitu media yang susunan kimianya diketahui dengan pasti, medium ini biasanya
digunakan untuk mempelajari kebutuhan makanan mikroba. Media non sintetik
(kompleks) yaitu media yang susunan kimianya tidak dapat diketahui dengan pasti,
media ini digunakan untuk menumbuhkan dan mempelajari taksonomi mikroba.