Page 176 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 176
BAB X PENGELOLAAN EKOSISTEM TERRESTRIAL
sistem yang dapat mengidentifikasi jenis kayu yang
digunakan serta memastikan asal atau sumber dari kayu
yang tersebut, salah satu siste ini adalah sertifikasi resmi
seperti Forest Stewardship Council (FSC).
FSC merupakan organisasi internasional independen,
nirlaba, non-pemerintah yang dibuat untuk mendukung
dan mempromosikan pengelolaa hutan yang bertanggung
jawab terhadap pengelolaan hutan di seluruh dunia yang
memadai secara lingkungan, bermanfaat secara sosial dan
layak secara ekonomi. FSC menyediakan tiga standar
sertifikasi yaitu, 1) Sertifikasi Pengelolaan Hutan (Forest
Management Certification) bagi pelaku pengelola
kehutanan, 2) Sertifikasi Pengawasan (Chain of Custody
Certification/COC Certification) bagi pelaku industri, dan
Lisensi Promosi (Promotion Licence) bagi pelaku bisnis
retail atau pemegang merek (Yupa, dkk., 2024; Arjoni,
2025).
d. Sistem verifikasi legalitas kayu
Sistem verifikasi legalitas kayu merupakan sistem atau
aturan yang ditetapkan oleh Indonesia untuk memastikan
bahwa hasil hutan, produk hutan, kemasan, hingga
dokumen pengangkutan, menandakan bahwa produk
tersebut sudah memenuhi standar kelestarian, legalitas,
dan persyaratan deklarasi yang berlaku. Sistem ini
dirancang sebagai alat pengawasan dan pengendalian
untuk mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan,
memerangi pembalakan liar, dan mewujudkan tata kelola
hutan yang baik (good forest governance). Kayu dianggap
161

