Page 208 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 208
BAB XI MASYARAKAT DAMAI DAN INKLUSIF
f. Perdamaian dan kelembagaan
Indonesia memiliki komitmen kuat dalam menjaga
perdamaian global dan memperkuat kelembagaan
internasional. Melalui partisipasi aktif dalam misi penjaga
perdamaian, forum multilateral, dan kerja sama lintas
negara, Indonesia bertindak sebagai mitra strategis yang
mendorong dialog, pelatihan, dan diplomasi perdamaian
global. Salah satu peran nyata Indonesia yaitu sejak tahun
1957 Indonesia selalu berkontribusi aktif kepada UN
Peacekeeping (Garuda Contingent) di berbagai misi,
termasuk di Lebanon (UNIFIL), Kongo (MONUSCO), dan
Republik Afrika Tengah (MINUSCA). Saat ini Indonesia
masuk dalam urutan keenam sebagai kontributor penjaga
perdamaian terbanyak yaitu 2.715 personil (UNIC, 2024).
2. Peran Organisasi Internasional, Pemerintah, dan Sektor
Swasta
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs) di Indonesia membutuhkan sinergi kuat antara
organisasi internasional, pemerintah, dan sektor swasta.
Ketiganya memegang peranan krusial dalam menciptakan
kebijakan, menyediakan pembiayaan inovatif, serta
memastikan implementasi yang inklusif dan berdampak
hingga ke level lokal. Perusahaan-perusahaan besar sebagai
pihak swasta memiliki potensi besar untuk berkontribusi
dalam kerja sama kolaboratif melalui pemanfaatan sumber
daya dan keahlian yang mereka miliki. Selain berperan
sebagai penggerak utama dalam roda perekonomian,
sektor swasta juga memikul tanggung jawab sosial untuk
193

