Page 44 - Perbaikan Akhir E-Modul PBUPB 2
P. 44

BAB II HAKIKAT PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN



            masih  tertinggal,  dengan  skor  indeks  67.2,  lebih  rendah
            dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Vietnam (Adila, dkk.,
            2026).  Faktor  yang  enyebabkan  perbedaan  ini  meliputi
            tingginya  tingkat  kemiskinan,  ketimpangan  ekonomi,  dan
            keterbatasan akses terhadap energi terbarukan.
                 Salah  satu  tantangan  terbesar  dalam  implementasi
            SDGs  di  Indonesia  adalah  kesenjangan  dalam  kapasitas
            pemerintah daerah, yang menyebabkan ketidakseimbangan
            dalam  pencapaian  target  SDGs  antar  wilayah.  Beberapa
            daerah di Indonesia telah menunjukkan capaian SDGs yang
            lebih  baik  dibandingkan  daerah  lain,  terutama  yang
            memiliki  dukungan  infrastruktur,  ekonomi,  dan  kebijakan
            yang  lebih  baik  (Hutajulu,  dkk.,  2024).  Oleh  karena  itu,
            peningkatan  kapasitas  sumber  daya  manusia  dan
            kelembagaan  di  tingkat  daerah  sangat  penting  untuk
            memastikan  implementasi  SDGs  yang  lebih  merata  di

            seluruh wilayah Indonesia.

            D. Lingkungan                 Keberlanjutan dapat dipahami
                 Berkelanjutan        sebagai     kemampuan         untuk

                 dan Ilmu             bertahan  dan  melanjutkan  suatu
                                      perilaku  secara  terus-menerus
                 Pengetahuan          tanpa  batas  waktu.  Lingkungan
                 Teknologi            yang    berkelanjutan     diartikan

                 (IPTEK)              sebagai  kondisi  di  mana  terdapat
                                      keseimbangan,  ketahanan,  dan
            hubungan  yang  memungkinkan  manusia  memenuhi
            kebutuhannya  tanpa  melebihi  kapasitas  ekosistem  yang
            mendukung,  serta  memiliki  kemampuan  regenerasi  agar
            kebutuhan masa depan juga dapat terpenuhi. Pemanfaatan
                                          30
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49