Page 211 - E-Modul PBuPB
P. 211

BAB XI MASYARAKAT DAMAI DAN INKLUSIF



             terhadap aparat yang bertugas.
             Sumber: Paulinda (2022)

             Studi kasus b: Kasus Perampasan Hutan Adat Suku Awyu
             dan Moi di Papua










             Gambar 11.3 Perjuangan Etnis Papua Mempertahankan Hutan Adat
             Keterangan  gambar:  Potret  perwakilan  suku  Awyu  dan  Moi
             mendatangi  dan  menyerahkan  surat  tuntutan  mereka  terkait
             pembebasan hutan adat kepada Mahkamah Agung
             Sumber: Mangobay.co.id (2024)

                  Para pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu dan
             Moi dari Papua mendatangi gedung Mahkamah Agung di
             Jakarta  pada  27  Mei  2024.  Di  depan Mahkamah  Agung,
             kedua  suku  melakukan  upacara  dan  doa.  Sekarang,
             masyarakat  adat  Awyu  dan  Moi  menghadapi  masalah
             pembabatan hutan di daerah mereka. Di sekitar tempat
             tinggal  mereka,  banyak  perkebunan  kelapa  sawit.  Pada
             22  November  2021,  PT  Indo  Asiana  Lestari  menerima
             persetujuan  teknis  dari  pemerintah  Provinsi  Papua
             untuk  memenuhi  baku  mutu  emisi  udara  dari
             perkebunan sawit di kawasan hutan adat seluas 36.094
             hektar di Distrik Fovi, Kabupaten Boven Digoel.
                   Berangkat  dari  dasar  ini,  suku  Awyu  dan  Moi
             bersama dengan perwakilan organisasi masyarakat sipil
             menggelar aksi di depan Gedung Mahkamah Agung (MA),
             Jakarta, pada akhir Mei 2024. Mereka meminta MA untuk
             membuat keputusan undang-undang yang membatalkan
             izin  perusahaan  sawit  yang  mereka  lawan.  Jika  izin
                                         196
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216