Page 2 - Menulis Artikel Semudah Membalikkan Telapak Tangan
P. 2
Kata Pengantar
Sesungguhnya menulis itu asyik dan menyenangkan. Tetapi
belum banyak orang yang menggeluti dunia kepenulisan,
terutama dari kalangan guru. Banyak alasan yang disampaikan:
tidak memiliki bakat, tidak ada waktu, sulit menuangkan ide,
dan lain-lain. Mereka belum tahu bahwa semuanya itu dapat
dihilangkan dengan satu kata saja, yaitu KEMAUAN. Seperti
apapun waktu luang yang dimiliki, fasilitas teknologi yang
dimiliki, dan kecerdasan berpikir yang dianugerahkan kepada
seseorang, jika tidak memiliki kemauan yang kuat, maka tidak
akan pernah berhasil merasakan asyiknya menulis.
Bagi guru, menulis sebenarnya merupakan kebutuhan.
Jika guru akan naik pangkat, atau akan mengikuti lomba guru
berprestasi, maka salah satu penilaian adalah berapa tulisan
yang sudah di hasilkan. Kalaupun tidak akan naik pangkat,
maka dalam penyusunan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) juga
ada penilaian seberapa produktif dan kreatifnya guru, salah
satunya dalam menulis.
Bagi guru, menulis bukanlah hal yang sulit, sebab setiap
hari guru menyampaikan ide ke siswa melalui lisan. Nah,
tentu akan lebih bermakna dan bermanfaat jika apa yang
dikatakan tersebut, dituangkan dalam bentuk tulisan. Saya
katakan bermanfaat karena ide sang guru tidak hanya dinikmati
oleh siswanya saja, tetapi oleh orang banyak di luar sekolah.
Gampang bukan? Bahkan sekarang, jika malas menulis, sudah
Menulis Artikel Semudah Membalikkan Telapak Tangan iii