Page 14 - E-MODUL SISTEM REPRODUKSI (4)_Neat
P. 14
E-MODUL SISTEM REPRODUKSI BERBASIS PBL
RANGKUMAN
1. Organ reproduksi pria digolongkan menjadi organ reproduksi dalam dan organ
reproduksi luar. Organ reproduksi dalam terdiri dari testis yang berisi tubulus
seminiferous, saluran pengeluaran yang terdiri dari epididymis, vas deferens, saluran
ejakulasi dan uretra, serta kelenjar asesoris yang terdiri dari vesikaseminalis, kelenjar
prostat dan kelenjar cowper. Organ reproduksi luar terdiri dari penis dan skrotum.
2. Hormon-hormon yang berperan dalam pada sistem reproduksi pria adalah hormon
testosteron, LH, FSH, estrogen dan hormon pertumbuhan.
3. Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis. Proses
pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon. Kelenjar
hipofisismenghasilkan hormon perangsang folikel (Folicle Stimulating Hormon/FSH)
dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).
O R G A N I S A S I
Bentuklah keompok beranggotakan 5 orang untuk melakukan diskusi !
PETUNJUK PENGERJAAN
1. Pengerjaan lembar kerja merupakan lanjutan dalam pembelajaran
menggunakan e-modul ini.
2. Lembar kerja akan dikerjakan secara berkelompok.
3. Hasil dari lembar kerja ini berupa mindmap. Kerjakan dengan rapi,
informatif, dan kreatif.
4. Cermati dan ikuti setiap petunjuk penggunaan dalam pembelajaran ini.
I N V E S T I G A S I
Setiap kelompok diharapkan dapat mencari informasi mengenai struktur penyusun
alat reproduksi pria sesuai dengan pembagiannya masing-masing. Kalian bisa
menggunakan rujukan lain berupa buku, artikel, jurnal atau sumber literasi lainnya
yang tersedia di internet !
7