Page 41 - Kuantum Desi, Dinar, Ugi
P. 41
Pada saat Roentgen menyalakan sumber listrik
tabung untuk penelitian sinar katoda, beliau
mendapatkan bahwa ada sejenis cahaya berpendar
pada layar yang terbuat dari barium platino cyanida
yang kebetulan berada di dekatnya. Jika sumber listrik
dipadamkan, maka cahaya pendar pun hilang.
Roentgen segera menyadari bahwa sejenis sinar yang
tidak kelihatan telah muncul dari dalam tabung sinar
katoda. Karena sebelumnya tidak pernah dikenal,
maka sinar ini diberi nama sinar-X. Namun untuk
menghargai jasa beliau dalam penemuan ini maka
seringkali sinar-X itu dinamai juga sinar Roentgen.
Nyala hijau yang terlihat oleh Crookes dan
Roentgen akhirnya diketahui bahwa sinar tersebut tak
lain adalah gelombang cahaya yang dipancarkan oleh
dinding kaca pada tabung sewaktu elektron menabrak
dinding itu, sebagai akibat terjadinya pelucutan listrik
melalui gas yang masih tersisa di dalam tabung. Pada
saat yang bersamaan elektron itu merangsang atom
pada kaca untuk mengeluarkan gelombang
elektromagnetik yang panjang gelombangnya sangat
pendek dalam bentuk sinar-X. Sejak saat itu para ahli-
41