Page 49 - Kuantum Desi, Dinar, Ugi
P. 49
Seperti terlihat pada gambar ilustrasi, beda
potensial antara anoda dan katoda dibuat sedemikian
rupa sehingga mencapai angka yang cukup untuk
membuat elektron melompat dengan kecepatan tinggi
setelah katoda diberi energi (biasanya 1000 volt).
Setelah elektron pada katoda melompat dan
menghantam filamen pada anoda, terjadilah sinar-x
yang terjadi dengan mekanisme sinar-x karakteristik
ataupun bremsstrahlung. Karena filamen pada anoda
dimiringkan ke bawah, foton sinar-x akan menuju ke
bawah, keluar dari pesawat sinar-x lalu melewati
jaringan yang dipotret. Bayangan/citra pun terbentuk
pada film yang diletakkan di bawahnya.
4. Proses Terjadinya Sinar X
Sinar X terbentuk saat elektron bebas melepaskan
sebagian energinya saat berinteraksi dengan elektron
lain yang mengorbit. Proses terjadinya sinar x adalah
sebagai berikut:
Filamen (katoda) dipanaskan dengan cara
mengalirkan listrik dari transformator sampai
bersuhu 20.000 OC.
49