Page 36 - E-MODUL EKOSISTEM LAHAN GAMBUT
P. 36
EKOSISTEM LAHAN GAMBUT E-MODUL
terhambat, sehingga proses dekomposisi perjanjian internasional yang bertujuan
terjadi sangat lambat. untuk melindungi lahan basah melalui
Good governance : meliputi usaha-usaha konservasi dan pengelolaan yang
bagaimana suatu keputusan dibuat, siapa bijaksana.
yang membuat, siapa yang bertanggung Konvensi Keanekaragaman Hayati :
jawab (accountable) atas keputusan yang Convention on Biological Diversity,
dibuat, apa dampaknya serta bagaimana adalah perjanjian internasional mengenai
struktur organisasinya dalam pembuatan pengelolaan sumberdaya hayati dunia.
keputusan serta pembiayaan atas
keputusan-keputusan yang dibuat. Lahan basah (wetlands) : daerah-daerah
rawa, payau, lahan gambut, dan perairan;
Herba akuatik : tumbuhan yang hidup di tetap atau sementara; dengan air yang
dalam atau di permukaan air (tenggelam, tergenang atau mengalir; tawar, payau,
mencuat, ataupun mengapung), misalnya: atau asin; termasuk wilayah perairan laut
hydrilla dan eceng gondok. yang kedalamannya tidak lebih dari enam
Herbivora : hewan yang makanannya meter pada waktu surut.
hanya bahan nabati, seperti: ikan koan, Land subsidence : amblesan/penurunan
tawes, dan kuda. muka tanah, umumnya disebabkan oleh
Hutan Lindung : kawasan hutan yang adanya eksploitasi air tanah secara
mempunyai ciri khas yang mampu berlebihan dan pertambangan.
memberikan perlindungan kepada kawasan
di sekitar dan di bawahnya sebagai Manfaat (nilai) lahan basah : manfaat
pengatur tata air, pencegahan banjir dan yang diterima oleh masyarakat, baik secara
erosi serta pemeliharaan kesuburan tanah. langsung maupun tidak langsung, yang
muncul sebagai akibat dari fungsi lahan
Illegal logging : penebangan liar. Intrusi basah. Nilai ini mencakup kesejahteraan
masyarakat, kualitas lingkungan, dan
Kawasan Pelestarian Alam : kawasan penyokong kehidupan liar.
dengan ciri khas tertentu, baik di darat Mesotrofik : kondisi perairan yang
maupun di perairan yang mempunyai memiliki tingkat kesuburan sedang.
fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman Normalisasi aliran sungai : proses
jenis tumbuhan dan satwa, serta perbaikan kondisi aliran sungai sehingga
pemanfaatan secara lestari sumberdaya kembali seperti semula. Biasanya dengan
alam hayati dan ekosistemnya. melakukan pembersihan/menghilangkan
Kolam limbah : lahan basah buatan hambatanhambatan aliran air.
berupa kolam yang digunakan untuk Nutrien : bahan atau elemen yang
mengolah limbah. Pada kolam limbah, diperlukan untuk pertumbuhan dan
oksigen yang digunakan untuk proses perkembangan tanaman dan hewan.
dekomposisi berasal dari difusi udara dan
proses fotosintesis. Over dry : peristiwa kekeringan yang
Konvensi Ramsar : Convention on berlebihan (lebih dari normal) yang terjadi
Wetlands of International Importance pada lahan gambut akibat pembuatan
Especially as Waterfowl Habitat, adalah kanal.
33