Page 20 - MODUL PERMINTAAN DAN PENAWARAN
P. 20
sedangkan penjual menawarkan barang sejumlah 900 buah. Kelebihan
penawaran tersebut akan mendorong penjual menurunkan harga. Hal ini juga
terjadi apabila harga barang X yang berlaku di pasar adalah Rp. 4.000,-.
Coba Anda perhatikan pula apabila harga sangat rendah. Misalnya
harga barang X adalah Rp. 1.000,-. Pada harga ini jumlah permintaan akan
barang X akan naik menjadi 1.300, sedangkan penjual hanya bersedia
menjual atau menawarkan barang X sejumlah 100. Permintaan para pembeli
tersebut merupakan kondisi di mana terjadi kelebihan permintaan. Akibatnya
penjual atau penawaran akan meningkat atau menaikkan harga barang X
tersebut. Kondisi ini akan sama ketika harga barang X adalah Rp. 2.000,-.
Sekarang kita cermati kondisi ketika harga barang X adalah Rp.
3.000,-. Ternyata berdasarkan pada Tabel 4 di atas, interaksi yang terjadi
antara permintaan dan penawaran adalah sama atau seimbang. Artinya ketika
harga barang X adalah Rp. 3.000,-maka jumlah barang yang diminta oleh
pembeli adalah sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual,
yaitu sebanyak 600. Inilah keseimbangan pasar yang terjadi atau sering pula
disebut dengan harga pasar.
9.2. Keseimbangan Secara Grafik
\
Gambar 7. Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran.
Kurva D menggambarkan permintaan barang X dan Kurva S
menggambarkan penawaran barang X. Kedua kurva tersebut digambar
berdasarkan data pada Tabel 4 di atas. Pada harga Rp. 5.000 kurva penawaran
berada di sebelah kanan kurva permintaan, artinya penawaran melebihi
19