Page 91 - E-modul Biologi UoS dan Literasi Sains
P. 91

E-MODUL BIOLOGI


                   e.  Skizofrenia.  Menurut  Sari  (2019)  dalam  penelitian  yang  berjudul  Dinamika

                       Psikologi  Penderita  Skizofrenia  Paranoid  Yang  Serig  Mengalami  Relapse
                       menyatakan  bahwa  penyakit  skizofrenia  adalah  salah  satu  gangguan  mental

                       yang  ditandai  denga  halusinasi  auditori  dan  waham  yang  menimbulkan

                       kegelisahan dan ketakutan.
                 2. Berdasarkan  fungsinya,  saraf  dibedakan  menjadi  2  yaitu  saraf  sensorik  dan

                  interneuron. Saraf  Sensorik  adalah saraf  yang  mengirimkan  rangsang  dari

                  reseptor     atau     indra     menuju      sistem     saraf    pusat.    Sedangkan
                  Interneuron adalah saraf penghubung yang terdapat di otak dan sumsum tulang

                  belakang. Interneuron berfungsi menghubungkan neuron yang satu dengan neuron

                  yang lainnya. (Sumber : Irnaningtyas, I. Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
                  Kurikulum  2013  yang  Disempurnakan  Edisis  Revisi.  Erlangga).  Penjelasan  sistem


                  saraf  di  atas,  apakah  termasuk  sumber  yang  akurat?  (Mengevaluasi  validitas

                  sumber)

                  a.  Sumber akurat, karena mencantumkan materi yang dicari

                  b.  Sumber akurat, karena menggunakan sumber belajar yang kredibel

                  c.  Sumber tidak akurat, karena tujuan situs untuk mengiklankan produk

                  d.  Sumber tidak akurat, karena sumber tidak dicantumkan referensi pendukung

                  e.  Tidak ada jawaban yang benar

                3. Legalisasi tanaman ganja di Indonesia menjadi sorotan publik karena dianggap bisa

                  menyembuhkan suatu penyakit. Selain itu, ganja juga telah dilegalkan oleh 6 negara

                  untuk  keperluan  medis  sesuai  dengan  prosedur  dan  pengawasan  otoritas  yang

                  berwenang yaitu Food and Drug Administration. Dalam kasus ini, FAS melakukan

                  pengobatan  terhadap  istrinya  YR  yang  menderita  sringomyelia  (kelainan  sIstem

                  saraf  pusat).  Pengobatan  itu  dilakukan  dengan  menggunakan  olahan  ganja  yang

                  ditanam di rumahnya. Keterampilan dan pengetahuan dalam bercocok tanam dan

                  mengolah ganja diperoleh FAS secara otodidak melalui literatur. Kondisi YR semakin

                  memburuk  padahal  telah  berobat  di  berbagai  rumah  sakit.  Oleh  karena  itu,

                  eksperimen medis menggunakan olahan ganja dilakukan oleh FAS untuk istrinya YR.

                  kondisi YR membaik setelah mengonsumsi olahan ganja yang ditandai dengan mulai

                  munculnya nafsu makan, berkurangnya nyeri dan mual.





                                                                                  KELAS XI SMA/MA  90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96