Page 43 - E-LKPD PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X SMA/MA
P. 43
- Jumlah zat pencemar yang telah mencemari tanah
tersebut
- Jenis dan kondisi tanah
- Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi
tersebut
- Kondisi pencemaran (sangat penting untuk dibersihkan
segera atau dapat ditunda)
Info
Proses remediasi tanah dapat dilakukan secara in-situ (di lokasi)
atau ex-situ (di luar lokasi). Berikut penjelasan dari keduanya:
- Remediasi in-situ terdiri atas permbersihan, injeksi (venting) dan
bioremediasi. Bioremediasi ini merupakan proses remediasi
dengan menggunakan bantuan organisme hidup. Organisme yang
biasa digunakan berasal dari golongan mikroorganisme (jamur dan
bakteri). Pembersihan di lokasi lebih mudah dilakukan dan biaya
yang digunakan jauh lebih murah.
- Remediasi
ex-situ meliputi penggalian tanah yang tercemar untuk
kemudian dibawa ke daerah yang aman guna dibersihkan dari zat
pencemar. Caranya, tanah yang tercemar disimpan di dalam tangki
atau bak yang kedap. Kemudian, zat pembersih dipompakan ke
dalam tangki/bak tersebut. Selanjutnya, zat pencemar dipompakan
keluar dari tangki/bak untuk diolah dengan instalasi pengolah air
limbah. Remediasi ex-situ ini jauh lebih rumit dan lebih mahal.
29