Page 38 - Laporan Musyawarah Kerja Nasional III Tahun 2021
P. 38

LAPORAN MUKERNAS III PDHI TAHUN 2021




                                                          ayat (2) , Pasal 26 ayat (3); Pasal 27; Pasal 28;
                                                          Pasal 29; Pasal 30 ayat (1); Pasal 32; Pasal 34
                                                          ayat (2) adalah pelanggaran berat.

                                                                             Pasal 43

                                                    (1)   Jenis  sanksi  bagi  dokter  hewan  yang  melanggar
                                                          kode  etik  diputuskan  melalui  sidan  Komisi  Etik
                                                          Cabang  atau  Majelis  Kehormatan  Perhimpunan
                                                          dan Etika Profesi Veteriner PB-PDHI.

                                                    (2)   Dokter  Hewan  yang  memperoleh  sanksi  berat
                                                          berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari
                                                          keanggotaan  PDHI  dapat  melakukan  pembelaan
                                                          diri pada Kongres PDHI.

                                                    (3)   Keputusan Kongres PDHI sebagaimana dimaksud
                                                          pada ayat (2) bersifat final dan mengikat.

                        BAB VII PENUTUP                                       BAB X
                                                                             PENUTUP

                                                                             Pasal 44
                             Pasal 37

                  Dokter Hewan harus berusaha       (1)   Dokter Hewan wajib menghayati, mematuhi, dan
                 dengan sungguh-sungguh untuk             mengamalkan Kode Etik Dokter Hewan Indonesia
                    menghayati, mematuhi dan              dalam  menjalankan  profesinya,  untuk  menjaga
                 mengamalkan Kode Etik Dokter             martabat  profesi  dan  kepercayaan  masyarakat
                     Hewan Indonesia dalam                sesuai Manusya Mriga Satwa Sewaka.
                 pekerjaan profesinya sehari-hari,
                    demi martabat profesi dan       (2)   Kode  Etik  Dokter  Hewan  Indonesia  merupakan
                 kepercayaan masyarakat kepada            perjanjian  yang  mengikat  setiap  Dokter  Hewan
                  pengabdian dokter hewan bagi            untuk mematuhi norma dan nilai yang disepakati
                 masyarakat, bangsa dan negara            secara  nasional  dan  berlaku  bagi  profesi  Dokter
                  melalui dunia hewan (Manusya
                      Mriga Satwa Sewaka).                Hewan di Indonesia.

                     Kode Etik Dokter Hewan         (3)   Dokter Hewan harus menjaga citra dan nama baik
                 Indonesia, merupakan perjanjian          profesi  dan  tidak  melakukan  hal-hal  yang
                   yang mengikat setiap Dokter            bertentangan     dengan     peraturan     perundang-
                 Hewan untuk mematuhi norma-              undangan, Kode Etik, dan Sumpah profesi Dokter
                  norma dan nilai-nilai yang baik         Hewan.
                 dan buruk, salah dan benar yang
                 disepakati nasional dan berlaku
                 bagi korps profesi dokter hewan
                 di Indonesia, harus dihayati dan                            Pasal 45
                    diimplementasikan secara        Pedoman  Pelaksanaan  Penanganan  Pelanggaran  Kode
                    bertanggung jawab dalam         Etik Dokter Hewan disusun oleh Pengurus Besar PDHI.
                     melaksanakan pekerjaan
                           profesinya .

                  Kode Etik dan nilai-nilai etika
                   yang bersifat spesifik medik
                    veteriner dan melekat pada
                    tindakan teknis medis oleh
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43