Page 8 - VETNESIA EDISI 27
P. 8
FOKUS UTAMA
bahwa manusia itu sangat
terbatas ilmu pengetahuan yang
dimilikinya, terutama dalam
kasus ini terlihat
ketidakmampuannya untuk
segera mengatasi wabah
covid19 sehingga sampai bulan
ke14 masih belum dapat
diatasi apalagi dimusnahkan.
Terlepas dari perkembangan
dan penguasaan ilmu yang
telah dicapai manusia dibidang
kedokteran, mikrobiologi,
virologi, biologi molekular,
vaksin, imunologi, kimia,
biokimia, fisika, sekuen DNA,
Sumber : https://dalbycpa.com/ rekayasa genetik atau gene
editing, dlsb, faktanya belum
namun belum dapat diatasi, dan secara virtual. Jika keseluruhan diperoleh IPTEK yang efektif
yang lebih dahsyat adalah dampak dan ekses dari pandemi untuk menghentikan
dampaknya terhadap covid19 ini dihitung, mungkin akan penyebaran dan penularan
perekonomian dunia maupun lokal diperoleh angka kerugian yang virus ini. Masih banyak lagi
di dalam negeri termasuk sangat luar biasa, baik dalam pertanyaan yang belum bisa
terpuruknya sendisendi bentuk nilai materi/uang maupun dijawab oleh ilmuwanilmuwan
kehidupan masyarakat. Hampir dalam nilai non material seperti terkait, dan memerlukan
semua negara mengalami kejiwaan manusia, dan berbagai rangkaian penelitian
kontraksi ekonomi dengan kemunduran dalam berbagai hal. lagi yang juga belum diketahui
pertumbuhan PDB sebagian besar Tulisan ini dimaksudkan untuk jawabannya, waktunya dan
negara sempat negatif, angka mengambil berbagai pelajaran dari keberhasilannya. Yang jelas
pengangguran meningkat tajam pandemik covid19. setiap keberhasilan
karena kehilangan pekerjaan mengungkapkan/menemukan
akibat bangkrutnya berbagai Pelajaran yang dapat diambil : suatu ilmu pengetahuan baru,
pengusaha. Kehidupan sosial maka akan ada lagi banyak
masyarakat mengalami perubahan pertanyaan untuk
yang signifikan, terbatasnya kelanjutannya. Dengan kata lain
pertemuan fisik baik antar yang sudah diketahui manusia
keluarga, antar teman, antar itu baru “sedikit sekali”. Dalam
relasi, bisnis, terhambatnya acara hal ini walaupun sekuen DNA
resepsi perkawinan, gathering, virus SARS CoV2 penyebab
kumpulkumpul, dlsb. Demikian Covid19 ini sejak bulan Januari
juga dengan kegiatan keagaman 2020 telah diketahui, namun
seperti shalat berjemaah di masjid, pengembangan vaksinnya
ibadah di Gereja, Pura, dlsb. memerlukan waktu yang cukup
Bahkan untuk umat muslim yang lama, sementara virusnya juga
biasanya menyelenggarakan terus menyebar dan
shalat teraweh di setiap bulan mengadakan mutasi, dan
Ramadhan dan Shalat Idul Fitri korban juga terus berjatuhan.
maupun Idul Adha serta ritual Artinya ilmu pengetahuan yang
ibadah Umroh dan Ibadah Haji di telah dikuasai manusia tentang
Masjidil Haram di hadapan Ka’bah covid19 sampai saat ini masih
yang menjadi rumah suci bagi belum cukup untuk mengatasi
umat islam seduniapun tertunda wabah tersebut. Belum lagi
tidak dapat dilaksanakan. Belum virus tersebut terus bermutasi
lagi berbagai perjalanan lokal Sumber : http://www.pngall.com// yang juga menimbulkan
maupun global untuk berbagai pertanyaan apakah virus
bisnis sampai untuk kegiatan 1. Manusia hendaknya mutannya menjadi lebih ganas
wisata menjadi terhambat. menyadari akan keterbatasan atau tidak? Apakah vaksin yang
Demikian juga untuk pendidikan penguasaan ilmu berhasil dikembangkan masih
yang sangat penting dalam pengetahuannya dapat melindungi atau tidak?
membangun kualitas SDM di Begitu juga proses pencarian
dunia juga ikut terimbas walaupun Situasi Covid19 yang obatobatan yang dapat
masih dapat diselenggarakan belum teratasi ini menunjukkan mengatasi gejala penyakit yang
Maret 2021 8