Page 4 - AKTE NOTARIS 2016
P. 4
r-
e. Dokter Hewan lVeterinarian) adalah orang yang telah Lulus Program Pendidikan
I
Profesi Kedokteran Hewan di Indonesia dari institusi Pendidikan Kedokteran
Hewan yang telah terakreditasi ataupun institusi Pendidikan Kedokleran Hewan di
Luar Negeri yang ijazahnya telah mendapatkan pengesahan dari kernentrian terkait,
sehingga memiliki kewenangan lnedik veteriner dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan hewan.
Dokter hewan spesialis/ahli adalah dokter hewan yang rnemiliki kemarnpuan lebih
di suatu spesies atau disiplin ilmu veteriner tefientu yang dibuktikan dengan gelar
serla memiliki sertifikat intemasional dan atau nasional, dan kepakaran
spesialisnya disahkan oleh instansi/lembaga yang berwenang menurut peratumn
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Anggota Biasa adalah Dokter Hervan yang teregistrasi pada PDHI dan
berkewajiban membayar iuran keanggotaan sebagaimana diatLrr dalam AD/ ART
1nl.
Anggota Luar Biasa adalah Dokter Hewan Warga Negara Asing dan Sarjana non
dokter hewan lulusan Universitas/lnstitut Dalam Negeri dan Luar Negeri yang
mengajar di Fakultas Kedokteran Hewan atau bekerja di
organisasi/lembaga./instansi yang relevan dengan lhnu Kedokteran Hewan dan
memenuhi persyamtan keanggolaan.
i. Anggota Kehormatan adalah seseorang yang rnernpunyai jasa besar di bidang
pengembangan profesi kedokteran hewan dan perhimpunan.
J, Anggota Muda adalah Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) yang mengambil
Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) di Fakultas Kedokteran Hewan di
lndonesia dan dipersiapkan menjadidokrer her.ran pro les ional.--------
lzin Praktek adalah izin untuk menjalankan Prakrek Dokter Hewan yang
dikeluarkan oleh Bupati/Wali Kota berdasarkan rekomendasi dari PDHI Cabang
setempat.
Praktek Kedokteran Hewan adalah fungsi veteriner berupa kegiatan berdasarkan
kaidah, ilmu dan etik kedokteran hewan (nedik veteriner) yang rneliputi
Konsultasi Veteriner dan Tindakan Kedokteran (promotit'. preventif, kuratif,
rehabilitatit) dengan menerapkan azas kesejahteraan hewarr, yang meliputi : --,--
1. Melakukan pemeriksaan dan diagnosa penyakit; uji pendukung serta upaya
penyembuhan (therapi) baik secara medikamentosa maupun tindakan bedah;
tindakan pencegahan dan pelayanan medis lainnya terhadap hewan.-------
Melakukan penyidikan dan penelitian secara laboratoris sebagai dasar
I dilaksanakannya tindakan penanggulangan penyakit hewan.