Page 28 - E-MODUL SISTEM EKSRESI BERBASIS GUIDED DISCOVERY LEARNING
P. 28
Sejumlah hal disebut-sebut turut mempengaruhi, diantaranya
suhu, baik di lingkungan sekitar ataupun suhu pembuluh darah. Jika
suhu lingkungan tinggi, maka suhu pembuluh darah juga tinggi
sehingga bisa menjadi rangsangan terhadap hipotalamus.
Rangsangan yang diterima oleh hipotalamus akan mempengaruhi
kelenjar keringat untuk bisa melakukan penyerapan terhadap air,
garam, urea dan berbagai macam zat sisa metabolisme tubuh
manusia.
Selain suhu, hal lainnya yang juga dapat memicu munculnya
keringat adalah kestabilan Emosi. Oke, sebagian dari kita pasti
pernah dong dibuat berkeringat lantaran merasa gugup, takut,
cemas atau bahkan yang lainnya? Ini reaksi yang normal, karena
artinya hipotalamus terpacu untuk mengeluarkan enzimnya. Pada
akhirnya, hipotalamus yang merupakan sistem di syaraf pusat yang
berfungsi mengatur suhu tubuh manusia inipun bereaksi terhadap
kelenjar keringat.
Hal lainnya yang memicu munculnya keringat sudah pasti
aktivitas tubuh. Semakin tinggi aktifitas tubuh seseorang, maka
dapat semakin memicu keluarnya keringat dari dalam tubuh. Nah,
kamu termasuk yang berkeringat setelah melakukan aktivitas tidak?
Jika ya, artinya sistem ekskresi kamu masih baik. Yuk, dijaga terus!
JobDesk
1. Buatlah mekanisme pembentukan keringat dalam bentuk
bagan/skema!
2. Analisislah mengapa jumlah keringat yang dikeluarkan
berbeda pada cuaca dingin dan cuaca panas!
16