Page 44 - E-MODUL SISTEM EKSRESI BERBASIS GUIDED DISCOVERY LEARNING
P. 44
Jerawat adalah gangguan pada kulit. Kondisi ini berhubungan
dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan.
Minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit. Pada setiap pori-
pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan
rambut. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat
tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal
tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-
pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil
yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat
terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di
wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang
disebut dengan jerawat. Beberapa kondisi yang memicu munculnya
jerawat, antara lain:
Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh
kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan
sebum.
Bakteri jenis Propioni bacterium acnes yang berkembang,
menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat
jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.
Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk
komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia
luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa
berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista,
apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau
saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
31