Page 15 - modul ikatan kimia (CTL)._Neat
P. 15
KEGIATAN PEMBELAJARAN
F. RANGKUMAN
Suatu unsur akan berusaha untuk mencapai suatu kestabilan dengan cara
begabung atau berikatan dengan unsur lain membentuk molekul atau
senyawa.Unsur dapat dikatakan stabil jika memiliki konfigurasi elektron seperti
unsur gas mulia elektron valensi 2 (duplet) atau 8 (oktet). Untuk mencapai
kestabilan unsur, dapat dilakukan dengan cara melepaskan elektron atau
menangkap elektron.
Ikatan ion terbentuk akibat adanya gaya tarik menarik antara ion positif
dengan ion negatif. Senyawa ion bersifat keras tetapi mudah rapuh, tidak mudah
menguap , titik didih dan titik leleh tinggi, dapat larut dalam pelarut polar, dan
dapat menghantarkan arus listrik dalam wujud larutan.
Ikatan kovalen terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk
)
menggunakan elektron bersama (share elektron agar memiliki konfigurasi
elektron seperti gas mulia terdekat. Ikatan kovalen terbagi menjadi 2 berdasarkan
asal pasangan elektron yang digunakan yaitu ikatan kovalen biasa dan ikatan
kovalen koordinasi. Berdasarkan kepolaran ikatan kimia terbagi 2 yaitu ikatan
kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar Senyawa kovalen bersifat lunak tetapi
tidak mudah rapuh, mudah menguap, titik didih dan titik leleh rendah, dapat larut
dalam pelarut nonpolar, dan tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam wujud
lelehan atau larutan.
Ikatan logam terjadi akibat adanya delokalisasi elektron yang senantiasa
berpindah-pindah, kemudian terjadilah proses saling meminjamkan elektron atau
juga sering disebut sebagai model lautan elektron. Senyawa logam bersifat keras
tetapi tidak mudah rapuh, titik didih dan titik leleh tinggi, tidak dapat larut dalam
pelarut polar maupun nonpolar, dan dapat menghantarkan arus listrik dalam
wujud lelehan atau larutan.
15