Page 17 - E-LKPD KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM)
P. 17
Pemantapan Konsep
Jenis-jenis Koloid
1. Aerosol
Pernahkah kalian menggunakan hair spray? hair spray
merupakan partikel cair yang terdispersi dalam gas dan disebut
aerosol. Apabila zat yang terdispersi berupa zat padat disebut aer-
osol padat, sedangkan jika yang terdispersi berupa zat cair disebut
aerosol cair. Saat ini aerosol banyak digunakan dalam berbagai
produk misalnya parfum, cat semprot, hair spray, dan lain se-
Gambar: Hair Spray bagainya. Contoh aerosol padat adalah asap dan debu di udara.
Sedangkan contoh aerosol cair yaitu kabut dan awan.
2. Sol
Sol terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat dan
fase pendispersi berupa cairan (sistem koloid fase padat-cair).
Sol yang memadat disebut gel, suatu gel terbentuk karena fase
terdispersi menyerap medium pendispersi sehingga fase
terdispersi mengembang, memadat, dan menjadi kaku . Con-
toh sol adalah jeli, gelatin, cat, dan lain sebagainya. Gambar: Cat
3. Emulsi
Emulsi terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan
medium pendispersi berupa cairan (sistem koloid fase cair-cair).
Campuran yang terbentuk bukan merupakan campuran homogen
atau larutan, melainkan bersifat heterogen. Susu murni dalam
bentuk cair merupakan contoh emulsi alami karena dalam susu
Gambar: Susu murni telah terdapat emulgator alami yaitu kasein. Di dalam in-
dustri makanan, biasanya susu murni diolah menjadi susu bubuk. Susu bubuk
yang terbentuk menjadi sukar larut dalam air, kecuali dengan menggunakan air
panas, oleh karena itu digunakan zat emulgator yang berupa lesitin sehingga susu
mudah larut dalam air meskipun hanya dengan menggunakan air dingin. Susu bu-
buk yang dicampur emulgator ini yang kita kenal sebagai susu bubuk instant.
8