Page 11 - E-MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY BERBANTUAN FLIP PDF PROFESSIONAL PADA MATERI HIDROLISIS GARAM
P. 11

Tujuan Pembelajaran


                  Pada  kegiatan  pembelajaran  I dalam  E-Modul  berbasis guided inquiry ini, diharapkan:

                  1.  Peserta didik dapat menjelaskan hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari

                      melalui diskusi dan tanya jawab.

                  2.  Peserta didik dapat menjelaskan definisi hidrolisis garam melalui buku.




                                             APERSEPSI

                  Pada  pembahasan larutan  asam dan  basa terdahulu  telah  dipelajari tentang  reaksi

                  penetralan,  yaitu  reaksi  antara  larutan  asam  dengan  larutan  basa  yang
                  menghasilkan  garam  dan  air.  Tetapi  juga  telah  disinggung  bahwa  garam  yang

                  terbentuk  dari  reaksi  penetralan  belum  tentu  bersifat  netral,  bisa  juga  bersifat  asam  atau
                  basa,  tergantung  kekuatan  asam  dan  basa  yang  membentuknya.  Pada  bab  ini,  kita  akan

                  mempelajari teori yang menjelaskan sifat larutan garam yaitu konsep hidrolisis garam.



                              URAIAN MATERI

                  Hidrolisis  adalah  istilah  umum  untuk  reaksi  zat  dengan  air  (hidrolisis  berasal  dari  kata

                  “hidro” yang berarti air dan “lisis” yang berarti peruraian). Menurut konsep ini, komponen
                  garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air

                                                          +
                                                                        –
                                                    +
                  (terhidrolisis) membentuk ion H3O  (= H ) atau ion OH . Jika hidrolisis menghasilkan ion
                                                                                                    –
                       +
                  H3O   maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH  maka
                  larutan bersifat basa. Sifat garam larutan tergantung pada kekuatan asam dan basa yang
                  membentuk  garam  tersebut.  Penentuan  sifat  asam,  basa  dan  netral  suatu  larutan  dapat
                  dilakukan  dengan  menggunakan  kertas  lakmus. Jika  suatu  larutan  mengubah  lakmus

                  merah menjadi biru artinya larutan tersebut bersifat basa, sedangkan apabila larutan

                  mengubah  warna  lakmus  biru  menjadi  merah  artinya  larutan  bersifat  asam.  Jika
                  larutan tidak mengubah warna lakmus merah dan biru berarti larutan bersifat netral.

                  Sebelum merumuskan hipotesis maka cari tahulah terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan
                  reaksi hidrolisis garam pada buku kimia kelas XI SMA/MA maupun referensi lainnya sesuai

                  materi yang dipelajari.
                                                                                                      6
           E-MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY PADA
           MATERI HIDROLISIS GARAM
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16