Page 107 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 107
tipe_data nama_array [banyak_elemen];
Sebagai contoh apabila kita ingin mendeklarasikan array dengan nama A sebanyak 100
elemen data yang bertipe int, maka kita akan menuliskan sintaknya sebagai berikut.
int A[100];
Ruang memori yang dibutuhkan untuk array tersebut adalah 400 byte, yang berasal dari
100 x 4 byte, dimana 4 byte di sini merupakan ukuran dari tipe data int. Begitu pun
apabila kita akan mendeklarasikan suatu array yang bertipe char sebanyak 10 karakter,
maka memori yang dibutuhkan adalah 10 byte, yaitu dari 10 x 1 byte (1 byte adalah
ukuran dari tipe data char). Sekarang kita kembali ke array A yang telah kita
deklarasikan di atas. Di sini kita dapat merepresentasikannnya melalui gambar berikut.
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] ... A[99]
Gambar 6.2. Array dengan 10 elemen bertipe int
A[0] di atas menunjukkan nilai yang dikandung oleh elemen pertama array A. A[1]
menunjukkan elemen kedua, dan begitu seterusnya sampai A[99] yang menunjukkan
elemen ke-100.
Adapun cara untuk memasukkan nilai ke dalam setiap elemen array adalah sama seperti
memasukkan nilai terhadap suatu variabel biasa. Sebagai contoh.
A[0] = 1;
A[1] = 2;
A[2] = 3;
A[3] = 4;
A[4] = 5;
A[5] = 6;
...
A[99] = 100;
Namun, untuk efesiensi program, proses memasukkan nilai ke dalam elemen array
umumnya dilakukan dengan menggunakan pengulangan. Berikut ini contoh program
yang akan menunjukkan cara memasukkan sekaligus menampilkan nilai dari suatu
array.
#include <stdio.h>
#define MAX 5
int main() {
int A[MAX];
int j;