Page 94 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 94

double K;
                         K = 2 * PI * radius;
                         return K;
                      }

                      /* Fungsi Utama */
                      int main(void) {
                         int R;
                         printf(“Masukkan nilai jari-jari lingkaran : ”);
                         scanf(“%d”, &R);
                         double Keliling = HitungKelilingLingkaran(R);
                         printf(“Keliling lingkaran dengan jari-jari %d : %f”, R,
                                 Keliling);
                         return 0;
                      }



                      Contoh hasil yang akan diberikan apabila program di atas dijalankan adalah sebagai
                      berikut.


                      Masukkan nilai jari-jari lingkaran : 4
                      Keliling lingkaran dengan jari-jari 4 : 25.132720



                      Pada  sintak  program  di  atas,  variabel  R merupakan  parameter  aktual  yang  berfungsi
                      sebagai parameter masukan karena variabel tersebut digunakan untuk menampung nilai
                      yang  akan  menjadi  masukan  (input)  untuk  proses  perhitungan  di  dalam  fungsi
                      HitungKelilingLingkaran().

                      Sekarang perhatikan apabila kita memasukkan nilai parameter di atas dengan nilai 5,
                      maka  program  akan  memberikan  hasil  yang  berbeda,  yaitu  seperti  yang  terlihat  di
                      bawah ini.


                      Masukkan nilai jari-jari lingkaran : 5
                      Keliling lingkaran dengan jari-jari 5 : 31.415900



                      Hal  ini  membuktikan  bahwa  fungsi  HitungLuasLingkaran()  akan  menghasilkan
                      nilai yang berbeda sesuai dengan nilai parameter yang dimasukkan.

                      b.  Parameter Keluaran

                      Kebalikan  dari  parameter  masukan,  parameter  keluaran  adalah  parameter  yang
                      digunakan untuk menampung nilai kembalian / nilai keluaran (output) dari suatu proses.
                      Umumnya parameter jenis ini digunakan di dalam fungsi yang tidak mempunyai nilai
                      balik.  Untuk  lebih  memahaminya,  perhatikan  contoh  program  di  bawah  ini  yang
                      merupakan modifikasi dari program sebelumnya.
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99