Page 69 - ISI BUKU KALSEL E-BOOK FINAL
P. 69
KALSEL BABUSSALAM BERGERAK UNTUK BANUA MAJU
“Ini akan menjadi modal penting bagi mereka, untuk “This will be an important asset for them as they navigate life
mengarungi kehidupan di masa yang akan datang, di era in the future, in an era of globalization filled with challenges
globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan. and competition. We hope that they will become our
Kita mengharapkan, mereka akan menjadi generasi penerus successors: a generation that is healthy, intelligent, cheerful,
kita, generasi yang sehat, cerdas, ceria, inovatif dan kreatif, innovative, and creative; a resilient generation with high spirit
generasi yang tangguh, serta memiliki semangat dan daya and competitiveness,” the Governor continued.
saing yang tinggi,” lanjut gubernur.
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Tim While on the same occasion, the Chairperson of the South
Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalimantan Province Family Welfare Empowerment (PKK)
Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah atau yang Team Hj. Raudatul Jannah or who is familiarly called Acil
akrab disapa Acil Odah mengungkapkan pada tahap awal Odah revealed that in the initial stage this movement will be
gerakan ini akan dilakukan di tiga sekolah menengah atas. carried out in three high schools. However, in the future this
Namun ke depannya gerakan ini juga akan dilakukan di movement will also be carried out in all schools at the junior
seluruh sekolah pada tingkat SMP dan SMA. and senior high school levels.
“Sementara tiga sekolah dulu karena terkendala anggaran, “While three schools first because of budget constraints,
68 semoga kedepan bisa seluruh sekolah. Edukasi pencegahan hopefully in the future it can be all schools. Disease prevention
penyakit itu penting diberikan sejak usia dini, jika mereka kita education is important to be given from an early age, if we
edukasi dan sosialisasi melalui cara sesuai usianya, mereka educate and socialize them through age-appropriate ways,
bisa menjalankannya,” jelas Acil Odah. they can carry it out,” explained Acil Odah.
Hal lain yang menjadi fokus pada Gubernur Dr. H. Sahbirin Another focus of Governor Dr. H. Sahbirin Noor, S.Sos. M.H
Noor, S.Sos. M.H di sektor kesehatan adalah penurunan angka in the health sector is the reduction of stunting or impaired
stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan growth and development of children. For this reason, last
anak. Untuk itu, Rabu (05/06/2024) lalu, gubernur Wednesday (05/06/2024), the Governor launched the South
meluncurkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kalimantan Province Stunting Prevention Simultaneous
Provinsi Kalimantan Selatan yang diikuti kader Posyandu 13 Intervention which was attended by Posyandu cadres in 13
kabupaten/kota secara daring maupun luring. regencies/cities online and offline.
Diharapkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting bisa It is hoped that the Simultaneous Intervention for Stunting
memperluas cakupan dan deteksi stunting di seluruh wilayah Prevention can expand the coverage and detection of stunting
administrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Cakupan dan deteksi in all administrative areas of South Kalimantan Province.
yang lebih luas sangat penting dilakukan demi mendapatkan Wider coverage and detection are very important to obtain
data yang akurat; terkait masalah gizi dan kesehatan pada accurate data, related to nutrition and health problems in
anak, remaja putri, ibu hamil, maupun keluarga berisiko children, adolescent girls, pregnant women, and families at
stunting. Dengan data yang akurat, penanganan akan lebih risk of stunting. With accurate data, handling will be faster,
cepat dilakukan, tepat sasaran, efektif dan efisien. more targeted, effective and efficient.