Page 117 - E-BOOK KALSEL 2024

KALSEL BABUSSALAM BERGERAK UNTUK BANUA MAJU

Implementasi Siska Ku Intip sukses The implementation of Siska
menghasilkan daging sapi dengan Ku Intip has been successful in
biaya murah, melalui pemanfaatan producing beef at low cost, through
rumput di perkebunan kelapa sawit the utilization of grass in oil palm
dan limbah industri kelapa sawit, plantations and palm oil industry
yakni bungkil inti sawit sebagai waste, namely palm kernel cake as
pakan ternak. animal feed.

Program Siska Ku Intip mulai The Siska Ku Intip program began
dilaksanakan dan disosialisasikan to be implemented and socialized
pada tahun 2021 lalu, melalui in 2021, through South Kalimantan
Peraturan Gubernur (Pergub) Governor Regulation (Pergub)
Kalimantan Selatan No. 053 No. 053 of 2021, concerning the
tahun 2021, tentang Percepatan Acceleration of Cattle Self-Sufficiency
Swasembada Sapi melalui Siska Ku through Siska Ku Intip. The Governor
116 Intip. Pergub tersebut kemudian Regulation was then strengthened
diperkuat dengan Rencana Aksi by the South Kalimantan Regional
Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan Action Plan for Sustainable Palm Oil
(RAD-KSB) No. 013 Tahun 2023 (RAD-KSB) No. 013 of 2023 for 2022-
Kalimantan Selatan tahun 2022- 2024.
2024.
Since then, Siska Ku Intip has
Sejak saat itu, Siska Ku Intip menjadi become a super priority program
program super prioritas yang that continues to be promoted by
terus digalakan oleh Pemerintah the South Kalimantan Provincial
Provinsi Kalimantan Selatan melalui Government through the Plantation
Dinas Perkebunan dan Peternakan and Livestock Service Office
(Disbunak). Saat ini, telah terdapat (Disbunak). Currently, there are 22
22 klaster Siska yang tersebar Siska clusters spread across four
pada empat kabupaten di Provinsi regencies in South Kalimantan
Kalimantan Selatan, antara lain Province, including Tanah Laut,
Kabupaten Tanah Laut, Tanah Tanah Bumbu, Barito Kuala, and
Bumbu, Barito Kuala, dan Tabalong. Tabalong.