Page 180 - E-BOOK KALSEL 2024
P. 180

Rumah Sakit Jiwa Sambang
            Lihum adalah instansi milik
            Pemerintah Provinsi Kalimantan
            Selatan yang berfokus pada pemberian
            layanan kesehatan jiwa, yang diresmikan
            pada tanggal 14 Agustus 2008, bertempat di
            Jalan Gubernur Syarkawi, Km. 3,9 Kecamatan
            Gambut Kabupaten Banjar.

            Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan, setiap
            Rumah Sakit Jiwa diwajibkan untuk memberikan layanan terapi
            rehabilitasi NAPZA, sehingga Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
            membuat sebuah layanan terapi rehabilitasi NAPZA, dengan nama
            layanan Kampus UNITRA (Unit Terapi Rehabilitasi NAPZA), yang berfokus
            pada 3 (tiga) program layanan, yaitu detoksiŒkasi, program regular, dan
            program khusus.
            Setiap pasien yang menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA di Rumah            DIREKTUR RSJ SAMBANG LIHUM
            Sakit Jiwa Sambang Lihum disebut sebagai rehabilitant.                                     dr. YUDDY RISWANDHY NOORA,M. Kes
            Program  detoksiŒkasi  adalah  layanan  rehabilitasi  NAPZA  dengan  fokus  layanan  pada  proses
            pembersihan tubuh dari penyalahgunaan NAPZA yang dikonsumsi seseorang, dengan pendekatan medis
            untuk menentukan seseorang diberikan pengobatan tertentu untuk mengurangi gejala putus zat yang diderita,
            dengan lama rawat selam 14 (empatbelas) hari. Setelah program detoksiŒkasi selesai, maka program rehabilitasi
            akan dilanjutkan ke program regular ataupun program khusus sesuai dengan keputusan keluarga rehabilitan.
            Program  regular  adalah  layanan  rehabilitasi  bagi  rehabilitant  NAPZA  setelah  selesai  di  program  detoksiŒkasi,  dengan  fokus  layanan  untuk  pencegahan
            kekambuhan (relaps), meningkatkan kemandirian rehabilitant, dengan tujuan agar di saat dipulangkan, rehabilitant menjadi lebih produktif. Metode rehabilitasi
            yang digunakan adalah Therapeutic Community (TC) dengan dikombinasikan terapi spiritual, konseling adiksi dengan professional yang ada di Rumah Sakit
            Jiwa Sambang Lihum, dan metode Self Half Group. Masa rawat dalam program ini adalah selama 90 hari, kecuali untuk kasus hukum, yang menyesuaikan
            putusan pengadilan.

            Program  Khusus,  adalah  layanan  rehabilitasi  untuk  korban  penyalahgunaan  NAPZA,  setelah  selesai  mengikuti  program  detoksiŒkasi,  dengan  ketentuan
            rehabilitant adalah korban penyalahgunaan NAPZA dengan diagnosa medis lainnya setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh Dokter Penanggung Jawab
            Pasien (DPJP) di program detoksiŒkasi yaitu adanya gangguan kejiwaan seperti berhalusinasi, manik, ataupun euphoria berlebihan. Fokus layanan pada
            program ini adalah pencegahan kekambuhan (relaps), meningkatkan kemandirian rehabilitant, dengan tujuan agar di saat dipulangkan, rehabilitant menjadi
            lebih produktif dengan meminimalkan dan/atau menghilangkan gangguan jiwa yang dialami oleh rehabilitant. Masa rawat dalam program ini adalah selama 50
            hari, tergantung kondisi pasien dan hasil pemeriksaan.










            MORNING MEETING                             SHALAT BERJAMAAH     REHABILITASI PSIKOSOSIAL
            SALAH SATU BENTUK KEGIATAN THERAPEUTIC      SALAH SATU KEGIATAN SPIRITUAL YANG  PROGRAM YANG DAPAT DIIKUTI OLEH REHABILITAN NAPZA UNTUK MENINGKATKAN
            COMMUNITY (TC) YANG DILAKSANAKAN OLEH       DILAKUKAN OLEH REHABILITANT  PRODUKTIFITAS SAAT SELESAI REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NAPZA
            REHABILITANT                                                     DI RSJ SAMBANG LIHUM
   175   176   177   178   179   180   181   182   183