Page 26 - E-BOOK KALSEL 2024
P. 26
KALSEL BABUSSALAM BERGERAK UNTUK BANUA MAJU
Sabirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin lahir pada Sabirin Noor, affectionately known as Paman Birin, was born
12 November 1967 di Kota Banjarmasin. Semasa kecil, dia on November 12, 1967, in Banjarmasin. As a child, he was
dikenal sebagai anak yang periang dan doyan main serta known for being cheerful and fond of playing and adventuring.
berpetualang.
Bersama teman-temannya, Sahbirin Noor kecil kerap Together with his friends, young Sahbirin Noor often spent
menghabiskan waktu mengarungi sungai dengan time navigating rivers in boats. For this reason, he was
menggunakan perahu. Atas alasan tersebut dia dijuluki nicknamed the Conqueror of the Martapura River. He was also
sebagai Penakluk Sungai Martapura. Dia juga diketahui known to frequently swim in the Jingah River, which is located
kerap berenang di Sungai Jingah yang berlokasi tak jauh dari not far from his home.
kediamannya.
Petualangan Sahbirin Noor tak berhenti sampai wilayah Sahbirin Noor’s adventures did not stop at Banjarmasin and its
Banjarmasin dan sekitarnya, dia juga menjelajah hingga ke surrounding areas, he also ventured into Kotabaru Regency,
Kabupaten Kotabaru; yang menjadi salah satu tempat Sahbirin one of the places where Sahbirin Noor spent his childhood.
Noor menghabiskan masa kecil. Di tempat ini, dia sering In this place, he often walked through the villages in search of
menyusuri desa-desa untuk mencari durian. durian.
25
“Waktu kecil, saya ke Desa Tirawan untuk mencari durian,” As a child, I went to Tirawan Village to look for durian,” recalls
kenang sosok rendah hati tersebut. the humble figure.