Page 12 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2022 VERSI ONLINE
P. 12
JENDELA UTAMA
Terkait hal ini, Abu Hurairah Ra. menyambutnya.
menceritakan bahwa saat Ramad- Menjelang Ramadhan tiba,
han datang, beliau menyampaikan bahkan mereka sudah dibuncah
berita baik ini dengan diksi de- oleh rasa rindu dengan menanti
mikian: “Ramadlan telah datang terbitnya hilal Ramadhan. Terkait
kepada kalian, -ia adalah- bulan melihat hilal, Nabi pun mengajar-
berkah, Allah -Azza wa Jalla- te- kan sebuah doa yang sarat mak-
lah mewajibkan kepada kalian na, yang artinya:
berpuasa. Di bulan itu, pintu la- “Terbitkanlah bulan tersebut
ngit dibuka, dan pintu neraka Ja- kepada kami dengan berkah,
him ditutup dan setan pembang- iman, keselamatan serta Islam!
kang dibelenggu. Demi Allah di Tuhanku dan Tuhanmu adalah
bulan itu ada satu malam yang Allah.” (HR. Tirmidzi).
lebih baik dari seribu bulan. Ba- Meski ini adalah doa secara
rangsiapa yang tidak mendapat umum untuk melihat hilal pada
kebaikannya, maka sungguh ia awal bulan, namun bisa dibayang-
tidak mendapatkannya.” (HR. kan betapa antusiasnya Nabi dan
An-Nasa`i) para sahabat membaca doa ini ke-
Bayangkan! Bulan suci ini --se- tika melihat hilal Ramadhan.
bagaimana digambarkan Nabi ke- Apalagi kalau dilihat dalam bu-
pada para sahabatnya-- mengand- lan Sya’ban, yang waktunya pas
ung banyak keutamaan: penuh sebelum Ramadhan, persiapan
berkah, dipilih sebagai momen mereka sungguh luar biasa se-
kewajiban puasa, pintu Surga di- bagai bentuk keseriusan menyam-
buka, Neraka ditutup. Yang lebih but bulan penuh berkah ini.
mencengangkan, disediakan mo- Mereka meneladani Nabi de-
mentum satu malam yang nilainya ngan memperbanyak puasa di
lebih baik dari seribu bulan. bulan Sya’ban, mengamalkan
Nikmat dunia manakah yang amalan-amalan yang identik de-
bisa mengalahkan keutamaan ngan Ramadhan sebagai persia-
yang terkandung dalam bulan Ra- pan.
madhan? Dari sini pembaca bisa Menurut catatan Ibnu Rajab
mengerti mengapa Nabi dan para dalam buku “Lathaaiful-Ma’aarif”,
sahabatnya sangat bahagia dalam mereka di bulan pra-Ramadhan
ini sibuk beribadah: rajin baca Al-
Qur`an, sedekah, puasa dan ber-
bagai amal lain yang terkait Ra-
madhan.
Begitu Ramadhan tiba, mereka
sudah siap lahir-batin. Begitulah
di antara fakta yang menggam-
barkan antusiasme Nabi dan para
sahabatnya dalam menyambut
Ramadhan. Marhaban ya Ramad-
han!*/ MB Setiawan
8 MULIA | Sya’ban 1443/April 2022