Page 28 - MODUL ELEKTRONIK FIKS_Neat
P. 28

Pemodelan




                D. Perjanjian Internasional




                           Kekhawatiran terhadap dampak pemanasan global menjadi  isu
                    global yang menjadi perhatian sangat serius dari berbagai kalangan di
                    dunia.  Dalam  upaya  menanggulanginya,  beberapa  pertemuan  antar
                    negara diselenggarakan untuk membahas isu tersebut. Dari pertemuan
                    tersebut, terbentuk beberapa kesepakatan internasional, diantaranya
                    sebagai berikut:




                  1.  Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
                            Intergovernmental  Panel  on  Climate  Change  (IPCC)  atau  Panel
                     Antar-Pemerintah Tentang Perubahan Iklim merupakan salah satu badan

                     internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dibentuk
                     pada  tahun  1988.  IPCC  terbentuk  karena  adanya  inisiasi  dari  United
                     Nations  Envirinment  Programe  (UNEP)  dan  World  amaetereological
                     Organization (WMO).
                            Setiap  tahunya,  setiap  perwakilan  dari  195  negara  ikut  menjadi
                     anggota  IPCC  berkumpul  untuk  mengkaji  tentang  perubahan  iklim.
                     Hasangat  penting  bagi  pemerintah  sil  dari  pebgkajian  tersebut  dibuat

                     dalam bentuk laporan, pengkajian tersebut meliputi dampak negative dari
                     perubahan iklim, risiko perubahan iklim di masa depan, upaya adaptasi,
                     dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Hasil pengkajian IPCC menjadi
                     referensi  bagi  pemerintah  dalam  menyusun  kebijakan  mengenai
                     perubahan iklim.


                  2.  Protokol Kyoto
                            Protokol Kyoto dilaksanakan d jepang pada tahun 1997 yang diikuti
                     oleh 160 negara. Nmun, Protokol Kyoto mulai berlaku pada 16 februari
                     2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan rusia pada tahun 2004.
                             Tujuan  terbentuknya  Protokol  Kyoto  adalah  untuk  menjaga
                     kestabilan  konsentrasi  gas  rumah  kaca  di  atmosfer  agar  berada  pada

                     tingkat tertentu. Kestabilan tersebut dapat diwujudkan dengan mencegah
                     aktivitas  manusia  yang  dapat  menyumbangkan  gas  rumah  kaca  dan
                     melakukan komitmen pada negara-negara industry.

                                                                                                    22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33