Page 35 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 35
henti, hingga turnlah ayat Al- Misal, hendak membuka us-
lah; “ (Ingatlah), ketika kamu aha, tapi tidak memiliki modal.
memohon pertolongan kepa- I ngin melanjutkan kuliah, tidak
da Tuhan-mu, lalu diperkenan- punya biaya. Dan seterusnya.
kan-Nya bagimu, ‘Sungguh, Bagi yang berpandangan sem-
Aku (Allah) akan mendatangkan pit dan menafyikan unsur-unsur
bala bantuan kepadamu dengan keimanan, maka dengan mudah
seribu malaikat yang datang berkesimpulan masa depan akan
berturut-turut.’ Dan tidaklah curam. Namun sebaliknya, bagi
Allah menjadikannya melaink- mereka yang memiliki kekuatan
an sebagai kabar gembira agar iman yang mendalam. Meyakini
hatimu menjadi tenteram kare- Tuhan (Allah) sebagai Pemilik lan-
nanya. Dan, kemenangan itu ha- git dan bumi. Maha mendengar
nyalah dari sisi Allah. Sungguh, setiap untaian doa hambaham-
Allah Maha Perkasa, Maha bijak- ba-Nya.
sana.” (al-Anfal: 9-10) Pada kondisi itulah seharus
Benar saja. Di akhir kisah per- hamba tersebut semakin bersim-
perangan, kaum muslimin keluar
puh di hadapan Allah. Memohon
TAKLUKKAN sebagai pemenang. Itulah sejar- kepada-nya agar diberi jalan.
Persis dengan apa yang telah di-
ah peperangan pertama dalam
KEMUSTAHILAN Islam. tempuh oleh nabi Muhammad
pada kisah di atas.
Sungguh tidak ada perka-
al-Dha’if
DENGAN DOA penting, guna menambal ke- ra sulit bagi Allah, bila Dia telah
Mengenal hakekat diri itu
berkehendak untuk mempermu-
Manusia
kurangan.
dah. Karena itu. Selain berjuang
sebagai
makhluk telah tetapkan Allah maksimal, janganlah lupa untuk
sebagai pribadi yang lemah (al- bermunajat kepada-Nya. Teru-
Dha’if). Lemah segalanya. Dari tama pada sepertiga malam. Di
segi kekuatan fisik, finansial, dan mana Allah turun ke langit bumi,
sebagainya. Bahkan, manusia untuk menyaksikan hamba-ham-
terlahir di dunia ini saja tanpa ba-Nya yang tengah memohon.
sehelai benang. Sebuah tanda Semoga doa-doa kita pun
akan kefakiran dirinya. akan terijabah. Dan sesung-
Tapi di luar kelemahan itu, guhnya Allah telah berjanji untuk
manusia normal memiliki opse- mengabulkan setiap permohon-
si-opsesi besar. Termasuk an hamba-Nya. Yakinlah, kelema-
bagaimana survive dalam ke- han yang melekat pada diri spon-
hidupan di dunia (dan akhirat). tanitas akan teratasi, manakala
Untuk merintis perjalanan karir kita senantiasa menyandarkan
itu, tak jarang terhalang oleh re- diri kepada Dzat yang Mha kuat.
alitas. Wallahu ‘alamu.
Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA 31