Page 75 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 75

Anak itu benar-benar disiplin dengan

             iman dan ilmunya, sehingga apa yang
                 disebut keuntungan langsung oleh
             akal pendek tak mampu membuatnya

                       goyah untuk mendapatkan
                      keberkahan jangka panjang.




            simpangan  yang  terdapat  lam­     karena hanya satu ekor yang kau
            pu lalu lintas. Begitu lampu yang   jual dari  sekian banyak  kambing
            menyala berwarna merah, maka ia     yang ada.”
            akan stop, berhenti. Baik ada atau     Tawaran Umar jelas rasional
            pun tanpa disertai kehadiran polisi   dan akal pendek akan menga­
            di tempat.                          takan, ya, itu benar. Tetapi, karena
               Pilihan berhenti itu adalah buah   ada iman anak kecil itu berkata.
            dari yang namanya pengetahuan          “Tidak, Tuan. Kalau pun majik­
            yang menjadi komitmen, sehingga     anku tidak mengetahui, Allah pas­
            ia tidak perlu faktor eksternal un­  ti mengetahui. Akan bagaimana
            tuk taat peraturan. Kesadaran di    saya bersembunyi dari Allah.”
            dalam dirinya sudah cukup mem­         Anak itu benar­benar disiplin
            berikan  penegasan  bahwa  saat     dengan iman dan ilmunya, sehing­
            lampu lalu lintas berwarna merah,   ga apa yang disebut keuntungan
            suka atau tidak, mau atau tidak,    langsung oleh akal pendek tak
            berhenti adalah pilihan terbaik.    mampu membuatnya goyah untuk
               Dalam hal menjalankan ajaran     mendapatkan keberkahan jangka
            Islam jauh lebih dari sekedar ilus­  panjang.
            trasi di atas. Perlu yang namanya      Banyak orang disiplin masuk
            iman sekaligus ilmu.                kantor tapi niatnya salah. Bukan
               Suatu waktu Umar melaku­         didorong oleh kesadaran iman
            kan patroli ke area yang jauh dari   dan ilmu, tetapi harapan­harapan
            pemukiman. Didapatinya seorang      dangkal dari buah akal pendek
            anak    yang    menggembalakan      bekerja yang hanya mampu meli­
            kambing. Umar mendekatinya lalu     hat keuntungan dari dimensi uang
            berkata, “Apakah ini kambing mi­    dan kekayaan. Bukan keberkahan.
            likmu?” Anak itu menjawab, “Bu­        Inilah yang menjadi sebab
            kan, ini milik tuanku.”             mengapa banyak orang cerdas
               Umar coba melakukan penguji­     tapi  kehilangan  integritas.  Orang
            an. “Bagaimana kalau saya mem­      berpangkat tetapi krisis akal se­
            beli  satu  ekor,  kamu  bisa  dapat   hat. Dan, orang kaya kehilangan
            uang dan tuanmu tidak akan tahu,    jiwa.*/Imam Nawawi



                                                        Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA  71
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80