Page 27 - E-Modul Sosiologi Kelas XII Materi Sosiologi
P. 27
D. Perubahan Progres Dan Perubahan Regres
1. Perubahan Progres
Perubahan Progres merujuk pada perubahan yang bergerak menuju arah yang dianggap lebih
baik atau maju dalam suatu konteks tertentu. Istilah "Progresif " sering kali dikaitkan dengan
perkembangan yang positif atau peningkatan dalam hal kualitas, efisiensi, atau kesejahteraan
dalam masyarakat, teknologi, ekonomi, atau bidang lainnya.
Perubahan Progres dapat terjadi dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang teknologi,
perubahan progresif dapat mencakup pengembangan teknologi baru yang lebih efisien, aman, atau
ramah lingkungan. Dalam bidang ekonomi, perubahan progresif mungkin melibatkan kebijakan
atau inisiatif untuk mengurangi kesenjangan ekonomi,
meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan
kesehatan, atau memperkenalkan teknologi baru untuk
meningkatkan produksi dan distribusi barang dan jasa. Apa Kalian Tau Perubahan
Progres? Perubahan progres adalah
Perubahan Progres sering kali ditentang oleh
salah satu jenis perubahan sosial
kepentingan tertentu yang telah menguntungkan dari menurut sisi kemajuan dan
status quo atau kondisi yang ada. Namun, perubahan kemunduran arah. Perubahan
progres merupakan perubahan
ini sering kali penting untuk mencapai tujuan-tujuan
menuju arah kemajuan.
yang lebih luas seperti keadilan sosial, kesetaraan, atau
keberlanjutan lingkungan.
Penting untuk diingat bahwa konsep perubahan progresif relatif, dan apa yang dianggap
sebagai progres bagi satu kelompok atau masyarakat mungkin tidak sama bagi kelompok atau
masyarakat lain. Oleh karena itu, perubahan progresif sering kali melibatkan diskusi dan negosiasi
yang luas di antara berbagai pihak yang terlibat.
2. Perubahan Regres
Perubahan Regres merujuk pada perubahan yang mengarah ke belakang atau menunjukkan
penurunan dalam suatu kondisi, proses, atau sistem tertentu. Istilah "Regresif" sering kali
digunakan untuk menyiratkan kemunduran atau penurunan dalam hal kualitas, efisiensi, atau
kesejahteraan dalam suatu konteks tertentu.
Perubahan Regres bisa terjadi dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam bidang lingkungan,
perubahan regres dapat mencakup peningkatan polusi udara atau air, penurunan kualitas
ekosistem, atau kerusakan habitat yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dalam bidang sosial,
perubahan regresif bisa mencakup peningkatan ketidaksetaraan, peningkatan angka kejahatan,
atau penurunan kualitas layanan kesehatan atau pendidikan.
19