Page 36 - PRODUK ESPELISA revisi 1
P. 36

Plerom, yaitu bagian pusat yang kemudian akan membentuk empulur
              dan jaringan pengangkut primer.
              Periblem, yaitu lapisan yang berada diantara plerom dan dermatogen
              serta akan membentuk korteks (jaringan kulit kayu).
              Dermatogen, yaitu lapisan paling luar yang akan membentuk epidermis.

           ii.  Teori Tunika dan Korpus

                Teori ini dikemukakan oleh Schmidt
              pada tahun 1924. Teori ini menyatakan
              bahwa titik tumbuh batang terdiri atas
              dua zona yang terpisah susunannya
              (Gambar 2.11), yaitu :
              Tunika, yaitu bagian yang berada paling
              luar dari titik tumbuh terdiri atas
              beberapa lapisan sel yang berkumpul
              membentuk seludang dan kemudian                 Gambar 2.11  Teori Tunika-korpus
              membentuk jaringan primer dengan
              sel-sel yang terus membelah  sehingga
              lapisannya semakin meluas.
              Korpusyaitu bagian pusat titik tumbuh
              Korpus,
              yang  memiliki  sel  yang  bersifat
              meristematis dan membelah ke segala
              arah.

           3.  Pertumbuhan Sekunder
                Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas jaringan
              meristem sekunder, yaitu kambium pembuluh dan kambium gabus
              (felogen) (Gambar 2.12). Jaringan kambium pembuluh terletak di antara
              jaringan pembuluh xylem dan floem. Pembelahan sel-sel kambium
              pembuluh terjadi secara radial, yaitu membelah ke arah luar membentuk
              pembuluh
              floem sekunder dan membelah ke arah  dalam membentuk xylem
              sekunder.
                Floem sekunder dan jaringan di luarnya berkembang menjadi kulit.







        24        BIOLOGI Kelas XII SMA/MA
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41