Page 20 - Monitoring Isu 30 Mei - 3 Juni 2022
P. 20

ISU
                                                                                                                                                                                    4










            KRONOLOGIS









            KRITIK PUBLIK TERHADAP





            SASARAN BSU





















            Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri mengatakan harga

            telur dipengaruhi oleh distribusi dan tingkat harga pakan ternak ayam petelur.








            BPS mengumumkan bahwa telur ayam ras menjadi penyumbang inflasi terbesar, yakni

            0,05 persen, pada inflasi 0,4 persen pada Mei lalu. Data kenaikan harga telur tsb juga selaras

            dengan data pada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional dan Kementerian

            Perdagangan. Harga telur mulai naik dari harga acuan yg diatur dalam Permendag 7/2020,


            yg menyebut kisaran harga acuan telur ayam ras di tingkat peternak Rp19-21 ribu/kg dan

            Rp24 ribu/kg di tingkat konsumen. Di DKI, harga telur ayam mendekati Rp30 ribu/kg.








            Ketua Pinsar Petelur Nasional Yudianto Yosgiarso menjelaskan pengaruh harga pakan

            terhadap harga telur. Menurutnya, harga pokok produksi (HPP) telur 3,5 kali harga pakan.

            Adapun harga pakan terus mengalami kenaikan seiring kenaikan harga jagung akibat

            konflik Ukraina. Ia mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga pakan dengan

            menetapkan besaran HPP untuk pakan ternak, telur, jagung, dan bibit ayam.








            Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan Rp28-30 ribu/kg adalah

            harga wajar telur ayam. Besaran harga tsb memungkinkan peternak mendapatkan

            keuntungan dengan biaya produksi yg bisa mencapai Rp25-26 ribu/kg. Ia menilai

            kenaikan harga sebagai hal yang lumrah di tengah mahalnya komponen pakan ternak.


            Ia menyarankan pemerintah untuk meninjau kembali harga acuan telur agar petani dan

            peternak tidak merugi. Di sisi lain, pemerintah juga membantu peternak melalui subsidi

            ongkos angkut dari Dompu ke Kendal dan skema penyediaan 50ribu ton jagung pakan

            ternak oleh Perum Bulog.








            Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Rizal Edy Halim berpendapat bahwa

            kewajaran harga harus meninjau kemampuan bayar masyarakat. Ia pun meminta

            pemerintah untuk mengevaluasi  instrumen pengendali pasar dan memastikan pasar

            bebas dari monopoli.








            Direktur Celios Bhima Yudhistira menyarankan intervensi yg dilakukan pemerintah


            adalah melalui subsidi harga jagung bagi peternak. Selain itu, petani jagung juga perlu

            mendapat tambahan subsidi pupuk, apalagi kenaikan harga pupuk nonsubsidi dinilai

            signifikan. Pemerintah juga sebaiknya menambah porsi kredit usaha rakyat (KUR) untuk

            meningkatkan produksi jagung dalam negeri.













































                    20
   15   16   17   18   19   20   21