Page 12 - EMODUL SISTEM PERIODIK_MELLIA
P. 12
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
5. Sistem Periodik Modern
Pada 1913, seorang kimiawan inggris bernama
Henry Moseley melakukan eksperimen
pengukuran panjang gelombang unsur
menggunakan sinar-X. Ia menyimpulkan
bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh
massa atom relative, melainkan berdasarkan
kenaikan jumlah proton. Hal tersebut
diakibatkan adanya unsur-unsur yang
memiliki massa atom berbeda,
tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop. Kenaikan
jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nomor atom unsur
tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern
merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang di
sebut juga Sistem Periodik Bentuk Panjang.
Kelemahan
• Panjang periode tidak sama
• Beberapa unsur tersusun dengan urutan massa atom yang terbalik, tidak
naik turun. Contohnya Ar (massa atom 39,9) ditempatkan sebelum K
(massa atom 39,1)
• Unsur golongan Lantanida yang jumlahnya 14 ditempatkan dalam 1
golongan (satu kotak berisi lebih dari satu unsur)
7