Page 2 - FISDA BAB 7
P. 2
B. Relevansi
Ketika kita memandang suatu benda, cahaya dan benda itu merambat
langsung ke mata kita. Karena itu kita dapat melihat benda tersebut. Tetapi
hanya sebagian benda yang memancarkan cahaya sendiri seperti matahari,
lampu, dan nyala api. Sebagian besar benda-benda yang kita lihat tidak
memancarkan cahaya sendiri seperti bulan, manusia, kertas, dan meja.
Benda yang tidak memancarkan cahaya memantulkan cahaya dari sumber
cahaya ke mata kita. Dengan demikian, apa yang terlihat, secara fundamental
akan tergantung pada sifat cahaya. Oleh sebab itulah sifat cahaya selalu
merupakan pokok bahasan yang menarik untuk dipelajari. Optika geometris
adalah cabang ilmu pengetahuan tentang cahaya yang mempelajari sifat-sifat
perambatan cahaya seperti pemantulan, pembiasan, serta prinsip jalannya
sinar-sinar.
C. Capaian Mata Kuliah
Menganalisis optik geometri
7.1 Pemantulan Cahaya
Jika sinar cahaya jatuh pada permukaan benda lalu dibalikkan
kembali, kita sebut sinar itu dipantulkan. Ada dua jenis pemantulan cahaya,
yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur.
Hukum pemantulan:
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu
titik dan terletak pada satu bidang datar.
- Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r). Secara sistematis
dituliskan bahwa: i = r
7.1.1. Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Datar
Kita mendapatkan 5 sifat yang penting dari bayangan cermin datar, yaitu:
a) bayangan cermin sama besar dengan benda yang berada di depan
cermin,
b) bayangan cermin itu tegak, artinya posisi tegaknya sama dengan
posisi tegaknya benda,
166 FISIKA DASAR

