Page 112 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 112
102
"Benar, yang bersangkutan telepon kami, setelah itu kami datang lokasi, kami lakukan
pemeriksaan karena mobil masih baru," kata Agus saat dihubungi.
Seusai menanyakan penyebab kematian mobil tersebut, pihaknya langsung melakukan
pengecekan dan akhirnya menemukan ada kandungan air di dalam tangki BBM.
"Saat tes bahan bakarnya ternyata isinya air, jadi bahan bakar di dalam mobil Juwita
berisi kandungan air cukup banyak," jelasnya.
Pihaknya bersama Juwita juga mencoba membeli kembali Pertamax Turbo di SPBU Batu.
Dan benar saja, yang keluar dari mesin nozel di SPBU itu ternyata BBM-nya bercampur
banyak air.
Menemukan air dalam mesin SPBU Pertamax Turbo, pihaknya bersama Juwita langsung
meminta keterangan dari pihak SPBU Batu.
Atas insiden itu, Manajer SPBU Batu Demak, Haris Susanto, mengatakan akan menganti
kerugian yang dialami Toyota Raize milik Juwita.
"Benar memang seperti itu, tadi seharian saya sudah harus menunggu konsumen yang
komplain di Nasmoco Pati sampai perbaikan selesai," kata Haris.
Saat perbaikan pun, kata Haris, Juwita tidak hadir. Sehingga, ia belum bertemu kembali
dengan Juwita.
"Saya meminta kontak kepada Nasmoco untuk bisa menghubungi pemilik mobil secara
langsung, karena kami tidak punya kontaknya," ujarnya.
"Semalem sudah ada penyelesaian itu, sudah saya penuhi semua, sudah selesai, tapi tidak
bertemu pemiliki terasa tidak enak," ungkapnya.
Untuk penyebab, adanya air di dalam mesin nozel pengisi Pertamax Turbo, menurut dia,
karena adanya banjir yang menutupi lubang serapan air.
"Karena hujan deras, pembuangan di SPBU kami yang mengarah ke sungai depan full. Air
akhirnya berbalik ke dalam SPBU dan mengarah ke tangki timbun," jelasnya.
Seusai mendapati permalahan tersebut, pihak SPBU langsung menghentikan penjualan
dan melakukan pengecekan ke semua mesin SPBU Batu.
"Setelah dapat komplain seperti itu kami cek semua memang benar air masuk langsung
kami hentikan tidak jualan, kebetulan baru satu konsumen itu," tuturnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian
Tengah, Brasto Galih Nugroho pun angkat bicara atas peristiwa merugikan tersebut.