Page 17 - MODUL HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS SSI
P. 17
4
Pada awalnya, senyawa-senyawa Hidrokarbon dianggap
hanya dapat diperoleh dari tubuh makhluk hidup dan tidak
dapat disintesis dalam pabrik. Anggapan tersebut berubah sejak
Fredrich Wohlerdari Jerman pada tahun 1928 berhasil mensintesis
urea (suatu senyawa yang terdapat dalam air seni) dari senyawa
anorganik, yaitu dengan memanaskan ammonium sianat (PoppyK.
Devi, 2009)
Gambar 1. 2. Fredrich
Wohler
https://bit.ly/3I577DI
Atas dasar penemuan Fredrich Wohler, penggolongan senyawa karbon organik
dan senyawa karbon organik tidak didasarkan lagi kepada asalnya (disintesis oleh
organisme makhluk hidup), tetapi lebih didasarkan kepada sifat dan strukturnya.
Tabel 1. 1. Senyawa organik dan senyawa anorganik
Senyawa Karbon
Perbedaan Senyawa Karbon Organik
Anorganik
Kestabilan terhadap Mudah terurai atau berubah Stabil
pemanasan struktur
Kelarutan Umumnya sukar larut dalan Mudah larut dalam pelarut
pelarut polar, tetapi mudah polar
larut dalam pelarut non polar
Titik lebur dan titik Umunya relatif rendah Ada yang sangat tinggi,
didih tetapi ada yang sangat
rendah
kereaktifan Kurang reaktif (sukar Reaktif dan umumnya
bereaksi) dan jika bereaksi berlangsung cepat
cenderung lambat
Struktur Mempunyai rantai atom Tidak mempunyai rantai
karbon atom karbon