Page 6 - Majalah Ilmiah Amorphophallus titanum
P. 6

Sejarah Penemuan
                Sejarah Penemuan


                Amorphophallus titanum
                Amorphophallus titanum







                                                           Amorphophallus titanum pertama kali

                                                      ditemu oleh seorang naturalis asal Italia
                                                      bernama  Odoardo  Beccari  pada  tahun

                                                      1878 di Ajer Mancior, Sumatra Barat.

                                                            Pada  awal  penemuannya,  Beccari

                                                      hanya  menemukan  daun  dan  umbi

                                                      tanaman ini, yang menarik perhatiannya
                                                      karena  ukurannya  yang  sangat  besar.

                                                      Beccari  menyebut  tanaman  ini  sebagai

                                                      "raksasa"  karena  ukuran  umbi  dan
                                                      daunnya. Namun, ia belum menemukan

                                                      bunganya yang menjadi ciri khas utama

                                                      dari  spesies  ini.  Tidak  lama  setelah  itu,
                                                      pada  tanggal  9  September  1878,

                                                      Beccari           akhirnya          menemukan
                                                      Amorphophallus titanum dalam keadaan

                   Sketsa yang dibuat Ordo Beccari    berbunga  di  sebuah  lokasi  bernama
                          Pada Tahun 1878
                                                      Kayu Tanam, dekat Ajer Mancior.
                        Sumber: Giardano 2013
             Bunganya yang sangat besar membuat tanaman ini dikenal sebagai salah

             satu     yang       paling      spektakuler        di    dunia.      Beccari      kemudian

             mendokumentasikan  temuannya  dengan  sangat  rinci,  menggambarkan
             umbi, spadix (tangkai bunga), dan spathe (seludang bunga) dalam surat

             ilmiahnya.

                   Penemuan Beccari ini membuka jalan bagi para ilmuwan lain untuk
             mempelajari  lebih  dalam  tentang  Amorphophallus  titanum  dan  peran

             pentingnya  dalam  ekosistem  hutan  Sumatra,  terutama  dalam  menjaga
             keanekaragaman hayati di kawasan tersebut. Keunikan bunga bangkai ini

             menjadikannya  salah  satu  tumbuhan  yang  sangat  menarik  untuk  dikaji

             dari segi ilmiah maupun ekologis.

                                                                                                               03
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11