Page 5 - FLIP E-LKPD KSP
P. 5

Materi Pembelajaran






   a. kELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN


   1.  Kelarutan (Solubility)




                Kelarutan   digunakan   dalam   menyatakan   jumlah   zat   maksimal   yang   larut   dalam   pelarut
    tertentu.   Kelarutan    dinyatakan     dalam   satuan    g/L   atau   mol/L.   Jika   sejumlah   garam    dapur
    dilarutkan    dalam   air   dan   sebagian   ada   yang   tidak   larut   lagi,   larutan   tersebut   merupakan

    larutan jenuh. Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
    a. Jenis Pelarut
            Alkohol  dan  semua  asam  merupakan  senyawa  polar  sehingga  mudah  larut  dalam  air  yang

    juga  senyawa  polar.  Selain  senyawa  polar,  senyawa  ion  seperti  NaCl  juga  mudah  larut  dalam
    air   dan   terurai   menjadi   ion.   Senyawa     nonpolar    akan   akan    mudah     larut   dalam   senyawa

    nonpolar,    seperti   lemak   mudah    larut   dalam   minyak.    Senyawa      Polar   umumnya      tidak   larut
    dalam senyawa non polar, seperti alkohol tidak larut dalam minyak tanah.

    b. Suhu
            Kelarutan  zat  padat  dalam  air  semakin  tinggi  jika  suhunya  dinaikkan.  Hal  ini  disebabkan

    terdapat   kalor   yang   akan   mengakibatkan      jarak   antar   molekul   zat   padat   semakin   renggang.
    Meregangnya  jarak  antar  molekul  zat  padat  menjadikan  kekuatan  gaya  antar  molekul  lemah

    sehingga mudah terlepas oleh adanya pengaruh gaya tarik-menarik molekul air.

   2. Hasil Kali Kelarutan


        Senyawa  ion  yang  terlarut  dalam  air  akan  terurai  menjadi  partikel  penyusunnya  berupa  ion

    positif   dan   ion   negatif.   Jika   dalam   larutan   jenuh   ditambahkan   padatan   senyawa     ion,   maka
    padatan    tersebut   akan   mengendap.     Padatan    yang    tidak   larut   tidak   mengalami   ionisasi.   Jika
    dalam   sistem   tersebut   ditambahkan      air,   padatan   tersebut   akan   segera   larut   dan   terionisasi.

    Sebaliknya,     jika   air   dalam   larutan   tersebut   diuapkan,     ion-ion   akan    segera   mengkristal.
    Peristiwa  ini  terjadi  sistem  kesetimbangan  antara  zat  padat  dengan  ion  di  dalam  larutan.  Nilai

    hasil kali kelarutan dapat dinyatakan dengan rumus:
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10