Page 9 - MODUL LAYANAN KLASIKAL
P. 9

BAB I

                                           LANDASAN HIDUP RELIGIUS





                 Standar Kompetensi Kemandirian      : Landasan Hidup Religius
                 Rumusan Kompetensi                  : Mempelajari Hal Ihwal Ibadah
                 Kelas / Semester                    : X (Sepuluh) / Genap
                 Alokasi waktu                       : 1 x 45 menit
                 Bidang                              : Pribadi
                 Fungsi                              : Pemahaman
                 Tujuan                              : 1. Siswa dapat memahami ibadah dan makna sabar
                                                     2. Siswa dapat menilai diri sejauhmana pemahaman
                                                        terhadap hal ihwal ibadah
                                                     3. Siswa dapat menerapkan perilaku sabar
                 Topik bahasan                       : 1. Beribadah Kepada Tuhan Yang Maha Esa
                                                     2. Kesabaran dalam Menghadapi Kehidupan




               A.  Materi 1
               BERIBADAH KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

                       Ketaatan Kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan merupakan salah satu kaidah-
               kaidah ajaran agama sesuai dengan keyakinan masing-masing pribadi yang menganutnya.
               Bentuk ketaatan Kepada Tuhan Yang Maha Esa mempunyai makna sangat luas dan dapat
               mencakup  segala  aspek  kehidupan.  Setiap  ajaran  agama  selalu  mengajak  umatnya  untuk
               selalu  bertaqwa  kepada  Tuhan.  Taqwa  adalah  berhati-hati,  takut  atau  rasa  malu  untuk

               melakukan perbuatan yang dilarang Tuhan.

                       Perintah  Tuhan  itu  menyangkut  semua  hal  atau
               perbuatan  yang  baik,  bermanfaat  dan  mensejahterakan
               dan membahagiakan orang lain seperti:  beribadah sholat
               bagi  umat  muslim,  menjalin  silaturahmi,  bekerja  untuk
               mencapai rejeki yang halal, berbuat baik kepada orang tua
               dan orang lain, berbuat baik kepada diri sendiri, bertutur

               kata  yang  baik,  rajin  belajar  dan  sebagainya.  Sedangkan
               larangan Tuhan menyangkut berbagai hal atau perbuatan
               yang  haram,  tidak  baik,  mencelakakan  atau  merugikan  orang  lain,  seperti  :  mencuri,
               membunuh,  berzina,  tawuran,  berbohong,  menyakiti  orang  lain,  korupsi  dan  sebagainya.
               Semuanya merupakan wujud ketaatan setiap pribadi atau individu dalam beribadah kepada
               Tuhan-Nya.

                       Orang  yang  beriman  menduduki  derajat  yang  tinggi  disisi  Tuhan,  seseorang  dapat

               mencapai derajat ketaqwaan, apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

               Modul Bimbingan dan Konseling

                                                                                         1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14