Page 6 - pdf_20230529_131707_0000.pdf
P. 6

Anggrek  larat  (Dendrobium  bigibbum  var.  schoederianum
        (Rchb.f.  ex  W.Watson)  Peter  B.Adams)  adalah  jenis  anggrek
        (suku  Orchidaceae)  asli  dari  Pulau  Larat  di  Kepulauan
        Tanimbar.  Nama  dalam  bahasa  setempat  (bahasa  Fordata)
        adalah lelemuku. Bunganya berwarna ungu dan tersusun rapi
        sehingga  banyak  dikoleksi  oleh  penangkar  anggrek.  Tanaman
        ini diangkat sebagai flora identitas Provinsi Maluku. Tanaman
        ini  berstatus  rentan  (vulnerable)  dan  dilindungi  di  lokasi
        aslinya.Semakin  sehat  daun  tanaman  anggrek  larat,  maka
        bunganya juga akan mekar dengan baik.

        Daun anggrek larat berbentuk panjang dengan daging daun
        yang tebal. Daun anggrek larat ini memiliki tekstur
        kaku dengan warna mulai dari hijau muda hingga hijau tua
        serta mengkilat dibagian permukaan daun.Daun tersusun
        melekat pada batang, saling melekan dengan daun lain.Bunga
        anggrek larat berwarna ungu muda, putih, serta kombinasinya.
        Mahkota bunga terdiri dari enam bagian mahkota bunga.
        Bunga anggrek larat tersusun pada satu tangkai panjang. Setiap
        satu tangkai panjang ini terdapat banyak mkuntum
        bunga.Tumbuhan epifit atau litofit.

        Menyukai kondisi agak kering tetapi mendapat angin yang
        cukup. Hidup pada dataran rendah sampai dengan ketinggian
        400 meter di atas permukaan laut. Suhu pertumbuhan anggrek
        larat antara 10 °C dan 40 °C. Apabila tanaman ini berada pada
        suhu yang sedikit lebih tinggi atau rendah tanaman masih tetap
        toleran dan tidak menimbulkan efek buruk bagi tanaman.

                                                             3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11